Ingin Kopimu Menjadi Lebih Sehat? Ini 4 Cara yang Bisa Dilakukan

Firdhayanti - Senin, 2 Agustus 2021
Secangkir kopi.
Secangkir kopi. iStockphotos

Parapuan.co - Selain nikmat, kopi juga bisa memberi manfaat baik bagi tubuh. 

Akan tetapi, manfaat tersebut dapat hilang jika kamu menambahkan berbagai bahan lain yang berlebihan. 

Tak hanya itu, waktu konsumsi yang tidak tepat pun justru membuat kopi berefek buruk pada tubuh. 

Baca Juga: Baik untuk Tubuh, Ini 5 Makanan yang Kaya dengan Antioksidan

Melansir berbagai sumber, ini dia cara agar kopi menjadi lebih sehat. 

1. Atur Krimer dengan Takaran 

Melansir eatthis.com, salah satu kesalahan yang umum dilakukan orang yakni dengan menambahkan terlalu banyak susu atau krimer. 

"Jika kamu lebih suka rasa krimer kamu masih bisa menikmatinya dalam kopimu. Tetapi perlu diingat bahwa kita sering berlebihan saat menambahkannya," kata Maryann Walsh RD, CDE, pakar diet dari Walsh Nutrition Consulting, West Palm Beach, Florida Amerika Serikat. 

Untuk itu, Maryann merekomendasikan untuk mengatur porsi susu atau krimer yang ditambahkan ke kopi. 

 "Saya selalu merekomendasikan untuk mengukur porsi krimer. Kamu mungkin menemukan bahwa menggunakan dari dua hingga lima kali lebih dari 1 porsi," lanjutnya. 

2. Jangan Diminum Saat Perut Kosong 

Saat minum kopi, ada baiknya diminum dalam perut yang sudah terisi terlebih dahulu. 

Menurut studi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America pada tahun 2017, telah ditemukan bahwa kepahitan dalam kopi dapat memberi sinyal pada tubuh untuk membuat lebih banyak asam lambung.

"Kadang-kadang keasaman kopi dapat mengganggu perut kamu ketika tidak ada hal lain dalam sistem pencernaan kamu," kata ahli gizi Kelsey Lloyd, MS, RD, LDN. 

Hal ini juga dapat menyebabkan gula darah melonjak setelah tidur malam yang buruk, kata sebuah studi baru dari University of Bath. 

Untuk itu, jika ingin minum kopi saat pagi hari, minumlah setelah sarapan ya, Kawan Puan. 

Baca Juga: Catat! Ini 6 Sumber Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pascamelahirkan

3. Atur Takaran Gula 

Menambahkan pemanis seperti gula dalam kopimu juga sah-sah saja, kok. 

Akan tetapi, jumlahnya harus tetap diperhatikan. 

"Gula asli boleh saja dalam jumlah sedang, tetapi saya selalu merekomendasikan untuk mengukur gula yang kamu tambahkan atau menggunakan paket yang telah ditentukan sebelumnya," kata Maryann. 

Biasanya, takaran idealnya untuk satu porsi yakni sekitar satu sendok teh.

4. Tidak Dikonsumsi Setelah Pukul 2 Siang

Melansir Healthline, ada baiknya kamu membatasi konsumsi kopi paling tidak setelah pukul 2 siang. 

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat memberimusentakan energi dan membantu tetap terjaga ketika merasa lelah 

Tetapi jika kamu minum kopi di siang atau sore hari, itu dapat mengganggu tidur. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Daerah yang Cocok Jadi Menu Sarapan

Untuk alasan ini, penting untuk tidak minum kopi di sore hari.

Jika harus, pilih kopi tanpa kafein atau pilih secangkir teh.

Teh mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi 

Tidak minum kopi setelah pukul 2–3 sore adalah pedoman yang baik.

Memang, tidak semua orang sama sensitifnya terhadap kafein.

Ada beberapa orang mungkin tetap dapat tidur nyenyak bahkan jika mereka minum kopi di sore hari.

Namun demikian, menghindari kopi di sore hari bisa menjadi strategi yang efektif.

(*)

 

 

5 Tips Membuat Chicken Rice, Menu Viral di TikTok yang Cocok untuk Anak Kos