Situasi Nasional Memanas, Ini 5 Tips agar Tidak Mudah Terprovokasi

Saras Bening Sumunar - Selasa, 2 September 2025
Tips agar tidak mudah terprovokasi di tengah situasi nasional yang memanas.
Tips agar tidak mudah terprovokasi di tengah situasi nasional yang memanas. (Prapat Aowsakorn/Getty Images)

Parapuan.co - Di tengah situasi nasional yang sedang panas, sering kali opini, isu, dan berita beredar begitu cepat sehingga membuat banyak orang kehilangan kendali atas emosi.

Tak jarang, kita menemukan percakapan di media sosial yang penuh perdebatan, unggahan berita dengan nada untuk memancing kemarahan, hingga komentar-komentar mengandung provokasi.

Dalam kondisi seperti ini, menjaga ketenangan hati dan pikiran bukan hanya penting untuk diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada suasana masyarakat yang lebih sehat. Bayangkan jika setiap orang dengan mudah terbawa emosi, maka yang muncul adalah kekacauan opini, pertikaian, bahkan perpecahan.

Namun, jika kamu bisa mengendalikan diri, tetap tenang, dan tidak mudah terpancing, kamu akan lebih bijak dalam menyikapi keadaan, sekaligus memberikan contoh positif bagi lingkungan sekitar.

Maka dari itu, berikut beberapa tips agar kamu tidak mudah terprovokasi meski suasana di negara sedang panas.

1. Pahami Betul Informasinya

Kamu perlu ingat bahwa tidak semua informasi yang beredar benar adanya. Banyak sekali informasi yang sengaja dibumbui secara sensasional untuk memancing emosi masyarakat.

Oleh karena itu sebelum bereaksi, pastikan kamu membaca berita sampai tuntas, memeriksa sumbernya, dan membandingkan dengan informasi dari media lain. Dengan begitu, kamu bisa lebih objektif dan tidak mudah terbakar emosi hanya karena judul atau potongan informasi tertentu.

2. Kendalikan Emosi

Baca Juga: Kenapa Berita Negatif Lebih Cepat Menyebar dan Bikin Stres?

Melansir dari laman Psychology Todaysaat kamu membaca atau mendengar sesuatu yang membuat marah, cobalah berhenti sejenak. Tarik napas panjang, hembuskan perlahan, lalu beri waktu pada diri sendiri untuk menenangkan pikiran. Teknik sederhana ini terbukti mampu menurunkan ketegangan emosional sehingga kamu bisa berpikir lebih jernih sebelum memberikan respons.

3. Batasi Interaksi dengan Konten yang Memicu Provokasi

Media sosial ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memudahkan kamu mendapatkan informasi, tetapi di sisi lain, ia bisa menjadi sumber provokasi yang merusak suasana hati.

Apabila kamu merasa lelah dengan arus perdebatan yang tiada henti, jangan ragu untuk membatasi waktu berselancar di media sosial atau menyaring akun dengan konten provokatif. Cara ini bisa dilakukan agar kamu bisa lebih fokus pada hal-hal positif yang mendukung ketenangan diri.

4. Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan

Kamu tidak bisa mengendalikan opini orang lain atau isu-isu besar yang sedang memanas di tingkat nasional. Namun, kamu bisa mengendalikan diri sendiri, termasuk bagaimana merespons situasi tersebut.

Alihkan energi dari memperdebatkan hal yang tidak bisa kamu ubah menjadi kegiatan produktif, seperti membaca, belajar, berolahraga, atau menghabiskan waktu dengan keluarga.

5. Ingat Dampak Jangka Panjang

Sebelum ikut terpancing, pikirkan dampaknya. Apakah amarah atau komentar yang kamu lontarkan akan menyelesaikan masalah, atau justru memperkeruh keadaan? Dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang, kamu akan lebih berhati-hati dalam memilih kata, sikap, maupun tindakan.

Baca Juga: Imbas Demo, Komdigi Beri Tanggapan Hilangnya Fitur TikTok Live

(*)

Sumber: psychology today
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini