Hepatitis pada Perempuan Gejalanya Sering Terlewatkan, Mengapa?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 30 Juli 2025
Gejala penyakit hepatitis pada perempuan.
Gejala penyakit hepatitis pada perempuan. Ekaterina Dorozhkina

Misalnya, kelelahan yang berkepanjangan, rasa tidak nyaman di perut bagian kanan atas, mual, bahkan kehilangan nafsu makan sering kali dianggap sebagai efek dari siklus menstruasi, gangguan hormonal, atau tekanan mental yang sedang meningkat.

Ketika kamu mengalami gejala-gejala ini secara berulang namun tetap menganggapnya sebagai hal biasa, maka potensi untuk mendeteksi hepatitis lebih awal pun menjadi sangat kecil.

Sementara menurut laman Medical News Today, tak dapat dimungkiri bahwa stigma sosial pada penyakit hepatitis, terutama hepatitis B dan C yang dapat menular melalui hubungan seksual atau penggunaan jarum suntik, membuat sebagian besar perempuan enggan memeriksakan diri, bahkan membicarakan gejalanya. 

Banyak perempuan yang merasa malu atau takut dianggap tidak bermoral jika mereka menunjukkan gejala atau melakukan tes hepatitis. Padahal, infeksi hepatitis juga bisa menular secara vertikal dari ibu ke anak saat persalinan atau dari konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Kurangnya kesadaran akan jalur penularan yang beragam serta keengganan untuk mencari diagnosis medis membuat kasus hepatitis sering tidak terdeteksi hingga mencapai tahap kronis, bahkan menyebabkan sirosis hati.

Baca Juga: Dokter Bagikan Daftar Vaksinasi untuk Anak Sesuai dengan Usianya

(*)