Mengapa Anak Perlu Mendapatkan Vaksinasi? Dokter Anak Ungkap Alasannya

Saras Bening Sumunar - Kamis, 24 Juli 2025
Menjaga kesehatan anak lewat vaksinasi.
Menjaga kesehatan anak lewat vaksinasi. Freepik

Parapuan.co - Tumbuh kembang anak tidak berhenti menjadi fokus perhatian setelah melewati 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Nyatanya, risiko penyakit menular dan tantangan tumbuh kembang tetap tinggi pada anak usia sekolah, sehingga langkah preventif seperti vaksinasi lanjutan, asupan gizi seimbang, dan pemeriksaan berkala secara menyeluruh perlu terus dilakukan.

Sayangnya, banyak orang tua masih melewatkan berbagai upaya tersebut, termasuk soal vaksinasi anak. Sebab minimnya informasi dan awereness, anak yang melewati 1.000 HPK dianggap sudah sehat dan tidak membutuhkan perhatian akan kondisi kesehatannya.

Dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, pada Selasa (22/7/2025), Halodoc menggelar webinar akan pentingnya upaya preventif orang tua untuk menjaga kesehatan anak secara menyeluruh, salah satunya melalui vaksinasi.

"Kami ingin mendorong orang tua untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan anak secara holistik di setiap tahap fase kehidupan," ujar Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Halodoc.

Fibriyani juga mengatakan bahwa sepanjang semester pertama 2025, tercatat adanya peningkatan pemesanan vaksin anak hingga 74 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Vaksin flu dan DBD menjadi yang paling banyak dipesan terutama di wilayah Jabodetabek.

"Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran orangtua akan pentingnya vaksinasi, namun upaya tetap dibutuhkan agar anak-anak di seluruh wilayah Indonesia dapat tumbuh sehat dan terlindungi," imbuhnya.

Sementara itu, dr. Jessica Sugiharto, Sp.A memaparkan manfaat dan risiko jika anak tidak divaksinasi. Berikut ulasan lengkapnya untukmu!

Manfaat Anak Mendapatkan Vaksinasi Tepat Waktu

- Melindungi anak dari penyakit berbahaya.

Baca Juga: 7 Fakta Kesehatan Anak Indonesia 2025: PR Bersama Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat