Parapuan.co - Setelah menikmati waktu libur panjang yang penuh keceriaan, banyak anak mengalami penurunan semangat saat harus kembali ke rutinitas sekolah. Bangun pagi terasa lebih berat, suasana belajar di kelas terasa membosankan, dan perhatian mereka masih tertuju pada momen menyenangkan saat bermain bersama keluarga, liburan ke tempat wisata, atau sekadar bersantai di rumah.
Kondisi ini sangat wajar dan sering terjadi, terutama pada anak-anak usia sekolah dasar hingga remaja yang belum sepenuhnya mampu mengatur emosi dan motivasi belajarnya secara mandiri. Sebagai orang tua, kamu tentu ingin anak kembali ke sekolah dengan semangat, ceria, dan siap menerima pelajaran baru.
Sayangnya, membangkitkan semangat sekolah setelah liburan bukan hal yang instan. Diperlukan pendekatan yang sabar, konsisten, serta melibatkan emosi dan perhatian darimu sebagai orang tua.
Dengan menciptakan suasana rumah yang mendukung, membangun kembali rutinitas harian, hingga mengajak anak berdiskusi ringan tentang harapannya di tahun ajaran baru, kamu bisa secara perlahan menanamkan kembali motivasi dalam diri mereka.
Berikut adalah tips efektif dan mendalam yang bisa kamu lakukan agar anak kembali semangat sekolah setelah masa liburan sebagaimana dikutip dari laman RRI:
1. Bangun Rutinitas Harian Secara Bertahap
Liburan seringkali membuat anak terbiasa tidur larut malam dan bangun siang, sehingga ketika masa sekolah kembali dimulai, tubuh dan pikirannya belum siap untuk mengikuti pola harian yang teratur.
Oleh karena itu, penting bagi untuk mulai membentuk kembali rutinitas harian anak secara perlahan, setidaknya satu minggu sebelum hari pertama sekolah. Ajarkan anak untuk tidur lebih awal, bangun pagi, dan melakukan aktivitas pagi seperti mandi, sarapan, serta menyiapkan perlengkapan sekolah.
Rutinitas ini tidak hanya membantu tubuh anak menyesuaikan diri secara fisik, tetapi juga memberi sinyal pada otaknya bahwa masa bermain sudah berakhir dan waktunya kembali ke dunia belajar.
Baca Juga: Tips Memaksimalkan Liburan Sekolah Anak untuk Orang Tua yang Bekerja