4. Beri Dukungan Emosional Tanpa Tekanan
Tidak semua anak bisa langsung kembali semangat hanya karena diberi nasihat atau arahan. Beberapa anak memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri, terutama jika ia memiliki pengalaman kurang menyenangkan di sekolah sebelumnya.
Dalam situasi seperti ini, peran kamu sebagai pendengar yang baik sangat penting. Biarkan anak mengungkapkan rasa tidak nyamannya, beri pelukan, dan ucapkan kalimat afirmatif seperti, "Kamu nggak sendirian kok, Mama dan Papa akan selalu dukung kamu."
Dukungan emosional seperti ini akan menciptakan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri anak.
5. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Mendukung Proses Belajar
Selain semangat dari dalam diri anak, lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar. Setelah liburan, pastikan kamu menciptakan kembali suasana rumah yang kondusif.
Caranya, kamu bisa mengatur kembali meja belajar, mengurangi distraksi dari gadget atau televisi, serta memberi ruang dan waktu untuk anak mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Suasana teratur dan tenang akan membantu anak beradaptasi lebih cepat dengan rutinitas sekolah yang baru. Kembali ke sekolah setelah liburan memang bisa menjadi tantangan bagi anak dan juga bagi kamu sebagai orang tua.
Namun dengan pendekatan yang hangat, penuh empati, serta strategi tepat, kamu bisa membantu anak menemukan kembali semangat belajarnya.
Baca Juga: 5 Alasan Perlu Mengajak Anak ke Pantai di Momen Liburan Sekolah Ini
(*)