Jarang Disadari, 7 Perilaku Ini Ternyata Green Flag Laki-Laki

Saras Bening Sumunar - Kamis, 24 Juli 2025
Tanda laki-laki green flag yang jarang disadari perempuan.
Tanda laki-laki green flag yang jarang disadari perempuan. hxyume

 

Parapuan.co - Dalam dunia percintaan yang semakin kompleks dan penuh dinamika, kamu mungkin lebih sering disuguhkan dengan pembahasan soal red flag atau tanda-tanda bahaya dalam hubungan. Media sosial, film, hingga cerita teman seringkali fokus pada perilaku negatif laki-laki yang sebaiknya dihindari.

Akibatnya, banyak perempuan yang tanpa sadar menjadi terlalu waspada, terlalu sibuk mencari tanda-tanda buruk, hingga lupa memperhatikan green flag atau tanda-tanda positif pada seorang laki-laki hingga pantas dipertahankan.

Padahal, mengenali green flag dalam diri seorang laki-laki bisa menjadi langkah awal untuk membangun hubungan sehat, saling menghargai, dan tumbuh bersama dalam kepercayaan.

Sayangnya, banyak dari tanda-tanda baik ini justru kerap dianggap remeh, bahkan tidak disadari. Tak sedikit perempuan yang justru melewatkan laki-laki baik karena kurang peka terhadap hal kecil bermakna besar.

Oleh karena itu, kali PARAPUAN akan membahas secara mendalam tentang berbagai green flag laki-laki yang jarang disadari oleh perempuan. Simak penjelasan selengkapnya!

1. Mendengarkanmu, Bukan Sekedar Menunggu Giliran Bicara

Salah satu tanda paling kuat namun kerap diabaikan adalah ketika seorang pria benar-benar mendengarkanmu, bukan hanya diam karena menunggu gilirannya berbicara. Dia tidak menyela, tidak mengalihkan topik secara tiba-tiba, dan tidak membuatmu merasa ucapan tadi tidak penting.

Laki-laki yang benar-benar peduli akan menunjukkan ketertarikan tulus melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, serta pertanyaan relevan. Ini bukan hanya soal sopan santun, tetapi mencerminkan empati, rasa hormat, dan keinginan untuk memahamimu secara utuh.

2. Konsisten, Bukan Sekedar Romantis di Awal

Baca Juga: 5 Karakter Cowok Green Flag seperti Yang Gwan Sik di Drakor When Life Gives You Tangerines

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini