Perempuan Mendapatkan Pertanyaan Sensitif, Bagaimana Cara Menjawabnya?

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 12 Juli 2025
Cara perempuan menjawab pertanyaan sensitif.
Cara perempuan menjawab pertanyaan sensitif. Freepik

Parapuan.co - Dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia, perempuan kerap kali menjadi sasaran pertanyaan-pertanyaan yang sangat personal, bahkan bisa dibilang melanggar batas privasi. 

Pertanyaan seperti "Kapan menikah?", "Kapan punya anak?", sampai "Berapa gajimu sekarang?", seolah-olah dianggap lumrah dan sah saja untuk ditanyakan dalam berbagai situasi.

Biasanya, pertanyaan-pertanyaan ini muncul saat momen reuni keluarga, obrolan ringan di kantor, bahkan ketika baru berkenalan dengan seseorang. Meskipun hanya sekedar 'basa-basi', pertanyaan seperti ini bisa sangat menekan, menyudutkan, dan memicu perasaan tidak nyaman, cemas, hingga stres.

Pertanyaan-pertanyaan itu bukan hanya bersifat pribadi, tetapi juga bisa mengandung tekanan sosial. Ini mungkin membuat seseorang merasa harus mengikuti standar yang tidak sesuai dengan nilai, pilihan, atau fase hidupnya saat ini.

Tak semua perempuan ingin menikah muda. Begitu pula dengan pasangan yang langsung diberi anak oleh Tuhan. Tidak semua orang nyaman berbicara soal gaji, apalagi jika itu berkaitan dengan tekanan pekerjaan, perbedaan upah gender, atau tuntutan ekonomi keluarga.

Lantas, bagaimana seharusnya sebagai perempuan yang ingin tetap menjaga kewarasan, privasi, dan harga diri, merespons pertanyaan-pertanyaan sensitif ini tanpa memicu konflik atau menyinggung pihak lain?

1. Cara Menjawab Pertanyaan "Kapan Menikah?"

Pertanyaan ini mungkin jadi salah satu yang paling sering dilontarkan kepada perempuan, apalagi ketika usia sudah memasuki angka 'ideal' menurut standar masyarakat.

Kamu bisa menjawab dengan nada ringan namun tetap menunjukkan bahwa pilihan menikah adalah hal yang sangat pribadi dan tidak bisa dipaksakan. Contohnya, "Aku percaya setiap orang punya waktunya masing-masing, dan saat ini aku sedang fokus membangun diriku dulu,".

Baca Juga: Pertanyaan Sensitif yang Sebaiknya Tak Ditanyakan Oleh Sesama Perempuan