Azizah Salsha-Pratama Arhan Cerai, Mengapa Pasangan Muda Rentan Gagal dalam Pernikahan?

Saras Bening Sumunar - Senin, 25 Agustus 2025
Azizah Salsha dan Pratama Arhan cerai.
Azizah Salsha dan Pratama Arhan cerai. Instagram @pratamarhan8

Parapuan.co - Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Pratama Arhan dan Nurul Azizah Rosiade atau Azizah Salsha. Pada Senin (25/8/2025), Azizah Salsha dan Pratama Arhan menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang.

Ditelusuri dalam Sistem Penelusuran Perkara Pengadilan (SIPP) dengan nomor perkara Pratama Arhan dan Azizah Salsha, terdaftar cerai talak. Artinya, cerai talak merupakan cerai yang didaftarkan pihak suami, dalam hal ini Pratama Arhan.

Dalam SIPP tersebut, baik nama tergugat maupun penggugat disamarkan. Hanya saja, tertulis pendaftar tersebut diwakili oleh Singgih Tomi Gumilang yang diduga nama kuasa hukum Pratama Arhan.

Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjalani sidang cerai perdana tanpa kehadiran keduanya. Pihak Pratama Arhan diwakili oleh kuasa hukumnya. Sementara itu tak terlihat perwakilan dari pihak Azizah Salsha.

Sebelumnya, gonjang ganjing rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha ini sudah lama tersorot. Kabar semakin memanas ketika kasus perselingkuhan muncul dan menyeret nama Azizah Salsha.

Baru-baru ini, diketahui bahwa Azizah Salsha kedapatan bermain padel bersama teman-temannya. Salah satu orang yang ikut bermain padel bersama Azizah Salsha yaitu Philo Paz, mantan kekasih Azizah.

Isu keretakan rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah ini semakin santer disorot ketika Arhan menghapus seluruh foto kebersamaan dirinya dan Azizah Salsha di media sosial.

Sebagai informasi, Azizah Salsha dan Pratama Arhan menikah pada 20 Agustus 2025 lalu di Masjid Tokyo, Jepang. Berkaca dari pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha yang baru berjalan dua tahun, muncul pertanyaan mengapa pasangan muda rentan gagal dalam pernikahan?

1. Ketidaksiapan Psikologis dan Emosional

Baca Juga: Go Hye Sun Minta Publik Stop Bahas Perceraiannya, Sebut Sudah Alami Luka Kedua

Sumber: LSE
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri