Mengenal Tes Fungsi Otak Online, Cara Baru Jaga Kesehatan Kognitif

Parapuan.co - Skrining otak merupakan pemeriksaan medis yang dilakukan untuk mendeteksi kondisi atau kelainan pada otak sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul. Sama halnya seperti pemeriksaan kesehatan jantung atau gula darah, skrining otak juga sangat penting untuk menjaga kualitas hidup.

Nah, PT Prodia Digital Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT. Prodia Widyahusada Tbk (Kode saham: PRDA) melalui U by Prodia kembali berinovasi. Kali ini, U by Prodia menghadirkan Online Brain Function Screening.

Sebagaimana diketahui bahwa Inisiatif skrining fungsi otak secara online mulai bermunculan di Indonesia, menandai awal dari perkembangan layanan kesehatan digital.

Namun, layanan yang bersifat umum, komersial, dan menyeluruh masih sangat terbatas. Untuk itu, sebagai bagian dari komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang bersifat personal, dan preventif.

PT Prodia DIgital Indonesia bekerja sama dengan Neurowyzr Pte. Ltd secara resmi meluncurkan Online Brain Function Screening, layanan terbaru yang memungkinkan masyarakat melakukan skrining fungsi kognitif otak secara digital melalui aplikasi U by Prodia.

Peluncuran ini ditandai dengan penyelenggaraan konferensi pers pada Sabtu, 23 Agustus 2025 berlokasi di Auditorium Gedung Prodia Tower, lantai 10, Jakarta Pusat. Peluncuran produk baru ini turut dihadiri oleh jajaran Direksi PT Prodia Widyahusada Tbk dan PT Prodia Digital Indonesia, perwakilan dari Neurowyzr Pte. Ltd (mitra kerja U by Prodia), serta para Key Opinion Leaders (KOL) dan komunitas yang peduli terhadap isu kesehatan terutama berkaitan dengan kesehatan otak. Online Brain Function Screening merupakan tes skrining fungsi otak berbasis teknologi neuro-digital.

Melalui pendekatan berbasis sains, layanan ini membantu pengguna mendeteksi dini gejala penurunan fungsi kognitif otak seperti gangguan memori, konsentrasi, dan logika berpikir yang sering kali tidak disadari namun dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penurunan fungsi kognitif otak juga dipengaruhi oleh penyakit-penyakit kronis seperti gangguan metabolik, kondisi autoimun, dan berbagai faktor lainnya.

Oleh karena itu penting untuk diingat bahwa banyak dari kondisi ini memerlukan diagnosis dan penanganan medis yang tepat untuk mengelola gejala dan memperlambat keparahannya.