Parapuan.co - Baru-baru ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 62 persen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jakarta mengalami obesitas. Bukan itu saja, Dinkes DKI Jakarta juga menyebut bahwa sebanyak 27,6 persen mengalami hipertensi dan 5,7 persen mengalami diabetes militus.
"Obesitas 62 persen, overweight 15,4 persen, hipertensi 27,6 persen, diabetes mellitus 5,7 persen, dan yang memiliki masalah kejiwaan mencapai 15 persen," ujar Ani Ruspitawati, Kepala Dinkes DKI Jakarta dikutip dari Kompas.
Untuk Kawan Puan ketahui bahwa angka tersebut mencerminkan urgensi perubahan gaya hidup di kalangan ASN yang sejatinya merupakan panutan masyarakat. Berkaca dari laporan tersebut, berikut PARAPUAN merangkum tentang apa itu obesitas dan dampaknya untuk kesehatan tubuh.
Obesitas dan Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh
Obesitas adalah kondisi tingginya kadar lemak menumpuk di dalam tubuh akibat asupan kalori masuk lebih banyak daripada yang digunakan. Jika tidak segera ditangani, obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis.
Merujuk dari laman Cleveland Clinic, obesitas memiliki sejumlah risiko bagi kesehatan secara menyeluruh, yakni:
1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gangguan metabolisme, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Diabetes Tipe 2
Baca Juga: Pilihan Olahraga Terbaik untuk Perempuan dengan Obesitas, Apa Saja?