5 Jenis Makanan yang Membuat Kulkas Mengeluarkan Bau, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 21 Mei 2025
Penyebab kulkas bau.
Penyebab kulkas bau. leolintang

Parapuan.co - Menjaga kebersihan kulkas adalah hal penting agar makanan tetap segar, sehat, dan tidak terkontaminasi. Sayangnya, tanpa disadari, ada beberapa jenis makanan yang justru menjadi penyebab utama munculnya bau tidak sedap dari dalam kulkas.

Aroma menyengat ini bukan hanya mengganggu kenyamanan saat membuka kulkas, tetapi juga bisa berdampak pada kualitas makanan lain di dalamnya. Sering kali, kita mungkin berpikir bahwa penyebab bau hanyalah makanan basi atau sisa makanan yang lupa dibuang.

Padahal, ada beberapa jenis makanan yang dalam kondisi segar sekalipun dapat mengeluarkan bau tajam dan menyebar ke seluruh ruang kulkas. Bau ini bisa menetap dan sulit hilang, apalagi jika tidak segera ditangani dengan benar.

Merujuk dari laman Kompas.comberikut jenis makanan yang membuat kulkas mengeluarkan bau:

1. Durian

Durian dikenal karena rasanya yang khas, tetapi buah ini juga memiliki aroma tajam. Dalam kondisi tertutup, bau durian bisa menembus lapisan wadah plastik dan menyebar ke seluruh bagian kulkas.

Aroma menyengat durian berasal dari senyawa volatil seperti ester, keton, dan sulfur, yang sangat reaktif dan mudah menguap dalam suhu rendah seperti di kulkas. Jika kamu menyimpan durian, sebaiknya bungkus rapat menggunakan wadah kedap udara yang berlapis ganda dan jauhkan dari makanan lain, terutama produk susu atau sayuran segar.

2. Ikan Mentah dan Produk Laut

Ikan dan makanan laut seperti cumi atau udang memiliki kandungan trimetilamina, yaitu senyawa nitrogen yang dapat menimbulkan bau amis menyengat saat mulai terurai. Ketika disimpan terlalu lama atau tidak ditutup rapat, senyawa ini menyebar ke udara dalam kulkas dan menempel pada permukaan rak maupun dinding.

Baca Juga: Buah dan Sayur Ini Lebih Tahan Lama Jika Disimpan di Laci Crisper Kulkas

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Senyawa sulfur dalam bawang merah dan bawang putih yang dikombinasikan dengan dinginnya lingkungan kulkas dapat menjadi berbau sangat cepat. Hal ini terutama terjadi ketika bawang merah dan bawang putih sudah dihancurkan atau dicincang.

Senyawa sulfur yang berbau tersebut juga dapat diserap makanan lain, menyebabkan makanan tersebut menjadi berbau juga. Selain itu, lingkungan kulkas dapat mempercepat proses penuaan makanan yang menyebabkan produk menjadi lembek dan rasanya tidak enak.

Untuk menghindari masalah ini, selalu simpan bawang merah dan bawang putih di tempat sejuk, kering, juga gelap seperti dapur atau lemari.

Jangan pernah menyimpannya di dalam kantong plastik. Gunakan kantong jaring atau kertas. Untuk bawang merah yang sudah dipotong, simpan dalam wadah kaca kedap udara atau bekukan untuk penggunaan jangka panjang.

4. Telur Rebus

Telur rebus bisa menjadi sarapan atau camilan cepat, mudah, dan bergizi. Itulah sebabnya banyak orang merebusnya dalam jumlah besar beberapa hari sebelum dikonsumsi. Sama dengan bawang merah dan bawang putih, telur rebus mengandung senyawa sulfur yang mengeluarkan bau busuk.

Setelah telur dikupas, bau belerang akan menyebar lebih cepat. Ketika menyimpannya di kulkas, telur rebus menjadi makanan yang membuat kulkas berbau.

Apabila ingin menyimpan telur di kulkas, buang cangkangnya, lalu bilas dengan air dingin, simpan dalam wadah kedap udara, dan cobalah memakannya dalam waktu enam hingga tujuh hari setelah dimasak. 

5. Sisa Makanan

Sisa makanan seperti sup, rendang, atau nasi goreng yang dibiarkan terbuka dalam kulkas dapat menimbulkan bau tak sedap karena uap minyak, bumbu, dan protein yang menguap dan menempel pada permukaan kulkas.

Walaupun makanan tersebut masih bisa dikonsumsi, uap yang dihasilkannya dapat bercampur dengan aroma lain dan menyebabkan kulkas berbau tidak sedap secara keseluruhan. Maka dari itu, pastikan kamu menyimpan sisa makanan dalam wadah tertutup rapat sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesegaran Susu Lebih Lama di Kulkas, Simpan di Area Ini

(*)