Kupas Tuntas Fakta dan Mitos Pola Makan Sehat Menurut Dokter Gizi

Tim Parapuan - Rabu, 24 Januari 2024
Mitos dan fakta pola makan sehat menurut dokter gizi.
Mitos dan fakta pola makan sehat menurut dokter gizi. (Daria Kulkova/iStockphoto)

Olahraga tetap dibutuhkan karena manfaat utamanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh dari penyakit.

Intensitas waktu yang disarankan World Health Organization (WHO) yaitu 150 menit setiap minggunya.

“Pilihlah jenis olahraga kardio intensitas sedang yang seimbang, seperti jalan cepat, renang, atau jogging. Untuk penguatan otot, lakukan olahraga seperti push up, plank, sit up,” ucap dr. Putri lagi.

4. Mengikuti Pola Makan Sehat atau Diet dari Trending Media Sosial: Mitos

Mengikuti pola makan sehat atau diet yang sedang viral di media sosial mungkin saja menyesatkan, apabila kamu tidak tahu kebenarannya.

Penting untuk Kawan Puan menyesuaikan pola makan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

“Diet yang tepat adalah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, bukan berdasarkan testimonial atau yang sedang trending di media sosial," jelasnya.

Penting juga bagi Kawan Puan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada ahli gizi.

Hal tersebut bertujuan supaya pola diet dapat diatur oleh ahli gizi sesuai dengan kondisi tubuh Kawan Puan.

Baca Juga: Ahli Gizi Jelaskan Perubahan di Tubuh Jika Mengonsumi Makanan Organik

5. Ketika Jalani Intermittent Fasting, Boleh Makan Apa Saja saat "Jendela Makan": Mitos

Jendela makan di sini diartikan sebagai lamanya waktu ketika Kawan Puan diperbolehkan makan saat menjalani diet.

Menurut dr. Putri, hal ini mitos yang sering menyesatkan masyarakat saat menjalankan metode intermitten fasting.

Disarankan dr. Putri, bukan bisa makan apa saja, melainkan jendela makan sebaiknya digunakan untuk menyeimbangi kebutuhan tubuh.

Pemenuhan tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

"Tujuan dari intermittent fasting adalah mengurangi massa lemak tubuh, bukan menurunkan berat badan saja," ujar dr. Putri.

Maka dari itu pastikan Kawan Puan sudah berkonsultasi dengan ahli gizi juga, ya!

Sebagai realisasi Tokopedia untuk pola sehat, Kawan Puan juga dapat mengakses Tokopedia NYAM! yang di dalamnya tersedia berbagai pilihan makanan dan minuman sehat dari pelaku usaha lokal.

Kawan Puan juga bisa memanfaatkan Tokopedia NOW! untuk mendapatkan bahan makanan sehat. 

Kawan Puan juga harus melek akan mitos pola hidup sehat yang berpotensi menyesatkan, ya!

Baca Juga: Diet Sehat untuk Mencegah Kerusakan Gigi, Hindari Konsumsi Makanan Ini

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

5 Tips Mengatasi Kecanduan Gula Akibat Kebanyakan Kue Saat Lebaran