Olahraga untuk Perempuan Pengidap Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)

Putri Mayla - Jumat, 15 Oktober 2021
Olahraga untuk perempuan pengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Olahraga untuk perempuan pengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS). torwai

 

Berikut ini adalah jenis olahraga untuk perempuan yang mengalami PCOS.

1. Latihan kardiovaskular 

Ini adalah latihan yang membuat jantung terpompa, biasanya sekitar 50 hingga 70 persen dari detak jantung maksimum, jika kamu melakukan olahraga sedang.

Kamu dapat menghitung detak jantung maksimum dengan mengurangkan usia dari 220.

Kardiovaskular merupakan salah satu olahraga yang umum dilakukan.

Sementara itu, latihan kardiovaskular ini termasuk aktivitas berjalan, mengendarai sepeda, menari, atau mengikuti kelas aerobik.

Baca Juga: Gerakan Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan dalam 20 Menit

2. Latihan HIIT

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) melibatkan penyeimbangan latihan yang intens dengan interval istirahat.

Latihan HIIT mencakup mendaki gunung, tuck jumps, dan burpe.

Sebuah studi menyebutkan bahwa perempuan dengan obesitas lebih menikmati latihan HIIT dibandingkan dengan mereka yang melakukan olahraga sedang hingga berat secara terus menerus.

Kenikmatan dalam menjalankan olahraga merupakan hal penting.

Sebab, menikmati latihan fisik merupakan faktor untuk bertahan dengan rutinitas jangka panjang.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya