Olahraga untuk Perempuan Pengidap Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)

Putri Mayla - Jumat, 15 Oktober 2021
Olahraga untuk perempuan pengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Olahraga untuk perempuan pengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS). torwai

3. Pelatihan interval

Pelatihan interval merupakan cara untuk berolahraga pada tingkat intensitas yang berbeda.

Tetapi tidak harus dengan detak jantung maksimal yang kamu lakukan dengan HIIT.

Jenis pelatihan ini sering melibatkan latihan yang berbeda dalam sesi yang sama untuk menjaga detak jantung tetap tinggi.

4. Latihan pikiran-tubuh

Studi yang dilansir via Healthline menunjukkan bahwa perempuan dengan PCOS memiliki respons tubuh yang meningkat karena stres dan kesusahan.

Baca Juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Penderita Endometriosis, Apa Saja?

Hal tersebut menurut sebuah artikel di jurnal Latihan Fisik untuk Kesehatan Manusia.

Latihan yang melibatkan pikiran-tubuh seperti yoga, pilates, dan tai chi dapat membantu membakar kalori dan mengurangi tingkat stres yang memperburuk gejala PCOS.

5. Latihan kekuatan

Latihan kekuatan melibatkan penggunaan band resistensi, beban, atau berat badan sendiri untuk membangun otot.

Jenis pelatihan ini dapat membantu kamu membangun otot dan tulang yang sehat.

Meningkatkan massa otot dapat membantu kamu membakar lebih banyak kalori saat istirahat.

Selain itu, olahraga untuk perempuan ini dapat membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat.

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya