Konsumsi Makanan Ini agar Ibu dan Janin Dalam Kandungan Sehat

Anna Maria Anggita - Selasa, 22 Juni 2021
Alpukat adalah salah satu camilan yang sangat baik dikonsumsi ketika hamil
Alpukat adalah salah satu camilan yang sangat baik dikonsumsi ketika hamil Freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, jika kamu saat ini sedang hamil, cobalah untuk mengatur makanan yang akan masuk ketubuhmu ya.

Pasalnya, saat mengandung kamu perlu memprioritaskan juga bayi yang ada di dalam kandungan.

Maka dari itu, usahakan untuk selalu menyantap makanan atau camilan yang bergizi.

Dengan makanan yang bergizi, tubuhmu akan ternutrisi, sehingga janin yang ada di dalam kandungan pun dapat berkembang baik.

Ketika  kamu mengandung usahakan untuk memenuhi protein, vitamin dan mineral, lemak sehat, karbohidrat kompleks, juga serat dan cairan.

Baca Juga: Ngidam Saat Hamil? Jangan Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut Ini

Dilansir dari Healthline, berikut ini santapan yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan.

1. Produk susu

Kawan Puan, selama masa kehamilan, tubuhmu membutuhkan ekstra protein dan kalsium untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang tumbuh.

Kamu bisa menyantap produk susu seperti susu, keju, atau pun yogurt.

Produk susu mengandung dua jenis protein berkualitas tinggi: kasein dan whey. Susu adalah sumber kalsium makanan terbaik, dan menyediakan fosfor, vitamin B, magnesium, dan seng dalam jumlah tinggi.

2. Buah beri

Buah beri menyimpan banyak kebaikan seperti air, karbohidrat sehat, vitamin C, serat, dan antioksidan.

Buah beri memiliki nilai indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga seharusnya tidak menyebabkan lonjakan naiknya gula darah.

Di samping itu buah beri merupakan camilan enak yang tinggi akan serat dengan kalori yang relatif sedikit.

Beberapa buah beri yang pas untuk dimakan saat hamil adalah blueberry, raspberry, goji berry, stroberi, dan acai berry. 

3. Biji-bijian utuh

Biji-bijian seperti gandum dan quinoa mengandung cukup banyak protein.

Kandungan tersebut mampu menekan beberapa tombol dalam tubuh yang biasanya saat hamil sering kekurangan vitamin B, serat, dan magnesium.

Baca Juga: Hindari 3 Minuman Ini, Demi Menjaga Kesehatan Janin dalam Kandungan

4. Alpukat

Alpukat adalah buah yang tinggi akan kandungan asam lemak tak jenuh.

Alpukat juga tinggi serat, vitamin B (terutama folat), vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C.

Perlu Kawan Puan tahu kalau lemak sehat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan si kecil, dan folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf, kelainan perkembangan otak dan tulang belakang seperti spina bifida.

Ada pula kalium yang dapat membantu meredakan kram kaki, efek samping kehamilan bagi beberapa perempuan. 

5. Buah kering

Buah kering umumnya tinggi kalori, serat, dan berbagai vitamin dan mineral. 

Satu potong buah kering mengandung jumlah nutrisi yang sama dengan buah segar, hanya saja tanpa air dan dalam bentuk yang jauh lebih kecil.

Satu porsi buah kering dapat memberikan persentase besar dari asupan yang direkomendasikan dari banyak vitamin dan mineral, termasuk folat, zat besi, dan potasium.

Contohnya saja buah plum yang tinggi serat, potasium, dan vitamin.

Kandungan tersebut bisa disebut sebagai pencahar alami dan membantu dalam meredakan sembelit.

Meski demikian, bauh kering mengandung gula alami dalam jumlah tinggi. 

Maka dari itu, pastikan Kawan Puan untuk menghindari varietas manisan, yang mengandung lebih banyak gula.

Meskipun buah kering dapat membantu meningkatkan asupan kalori dan nutrisi, umumnya tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari satu porsi sekaligus.

Baca Juga: Sederhana Tapi Menguntungkan! Ini 6 Manfaat Air Kelapa Bagi Ibu Hamil

6. Minyak hati ikan

Minyak hati ikan seperti ikan kod, tinggi akan asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA, yang penting untuk perkembangan otak dan mata janin.

Minyak hati ikan juga sangat tinggi vitamin A dan vitamin D, yang banyak orang tidak mendapatkan cukup.

Untuk mencukupi kebutuhan omega-3 dan vitamin D, usahakan setiap hari konsumsi satu sendok makan minyak hati ikan.

Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari satu porsi per hari, karena terlalu banyak vitamin A dapat berbahaya bagi bayi.

Tingkat omega-3 yang tinggi juga dapat memiliki efek pengencer darah. (*)

 

Dicicipi Sampai Korea, Ini Resep Mie Yamin Bandung ala Kimbab Family