Mimpi Ita Puspita Megawati Berdayakan Perempuan di Tokopedia & TikTok Shop

Parapuan.co - Sebagai salah satu perusahaan raksasa e-commerce, Tokopedia dan TikTok Shop lebih dari sekadar tempat transaksi jual beli. Ini adalah wadah bagi banyak perempuan untuk berdaya dengan memanfaatkan platform tersebut agar mereka merdeka finansial.

Itu jugalah yang dirasakan oleh Ita Puspita Megawati, Senior Category Director for Multicategory FMCG Tokopedia and TikTok Shop, yang ingin mewujudkan perusahaan e-commerce tersebut sebagai tempat untuk banyak perempuan lebih berdaya. Perempuan yang banting setir dari bekerja di perbankan menjadi seorang marketer handal ini punya mimpi besar untuk menjadikan industri tempatnya bernaung bukan sekadar transaksi jual beli semata.

Seperti apa peran Ita Puspita Megawati membawa Tokopedia dan TikTok Shop menjadi e-commerce pilihan banyak orang, sekaligus memastikan langkah pemberdayaan di dalamnya? Kenal lebih dekat dengan pemimpin perempuan inspiratif di Tokopedia dan TikTok Shop dalam wawancara eksklusif bersama PARAPUAN berikut ini.

Lebih dari dua dekade berkecimpung di dunia beauty marketing, apa yang membuat Anda tertarik dengan industri ini?

Saya menyelesaikan pendidikan di business management yang berlaku untuk semua industri. Sebenarnya setelah lulus saya bekerja di bank, karena saya melihat orang tua saya sebagai banker. Saya pikir itu adalah pekerjaan yang mungkin cocok untuk saya.

Ternyata setelah saya menjalankan pekerjaan itu, saya menyadari bahwa saya kurang cocok di dunia yang konservatif. Lalu kebetulan ada kesempatan, di mana saya mulai terjun ke dunia beauty itu ketika saya bekerja di salah satu merk kosmetik ternama. Saya banyak sekali mendapatkan pembelajaran di sana, mulai pemasaran, penjualan, hingga membuat perencanaan tahunan.

Setelah saya bekerja selama tujuh tahun di sana, saya ternyata menemukan passion saya di dunia beauty. Karena memang dunia beauty itu kan sangat dinamis, dengan produk inovasi yang cukup cepat. Jadi karena industrinya sangat dinamis, disitulah ternyata saya menemukan dunia saya.

Kemudian saya mulai terjun ke dunia e-commerce ketika saya dipercayai lagi untuk bekerja di satu beauty retailer yang memang cukup besar secara global. Saya dipercayai untuk membantu mengembangkan bisnis online-nya.

Dari situ, saya semakin tertarik untuk menggali dan belajar lebih banyak soal e-commerce. Dunia e-commerce juga cepat sekali, sangat pesat, dan dinamis. Ini semua dipercepat ketika pandemi. Dan memang ternyata e-commerce itu merupakan destinasi belanja untuk perempuan, terutama untuk kecantikan, perawatan tubuh, fashion, lalu juga kebutuhan pribadi.