Jadi sebenarnya untuk bekerja di e-commerce itu adalah bagaimana kita selalu berusaha mencari peluang dan inovasi untuk memberikan kekuasaan pelanggan yang lebih lagi. Selain itu juga untuk mendapatkan pelanggan baru, dan bagaimana kita bisa membuat pelanggan setia itu berbelanja lebih sering.
Disitulah kenapa saya konsisten di dunia industri kecantikan, karena memang ternyata sesuai dengan passion saya.
Apa peran anda di perusahaan sebagai seorang Senior Director Tokopedia and TikTok Shop (Beauty, Personal Care, Health, and Home Supplies Category)?
Selain kita mengembangkan dari sisi bisnis dan pertumbuhan kategorinya sendiri, kita banyak sekali bekerja sama dengan para seller atau pelaku bisnis, baik itu brand lokal maupun UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Bagaimana mereka mengembangkan bisnisnya di platform Tokopedia dan TikTok Shop.
Yang kedua juga bekerja sama dengan tim internal untuk selalu mencari inovasi-inovasi baru, karena balik lagi dunia e-commerce itu kan juga sangat kompetitif. Jadi bagaimana kita bekerja sama dengan internal dan memanfaatkan ekosistem yang ada di TikTok Shop dan Tokopedia.
Bekerja di perusahaan besar dengan tim dari lintas generasi, seperti apa gaya kepemimpinan seorang Ita Puspita Megawati?
Ini juga benar banget ya, karena memang balik lagi dunia e-commerce itu memang sangat lintas generasi, dan kebetulan tim saya cukup banyak. Jadi sebenarnya adalah bagaimana kita bisa kolaboratif, suportif, memberdayakan kemampuan tim, dan juga berorientasi pada hasil.
Jadi, itu sangat penting karena tiap generasi juga punya cara kerjanya masing-masing. Ketika kita berorientasi kepada pemberdayaan tim, di mana kita memberikan banyak support agar mereka bisa selalu berkembang dari pekerjaannya. Dan itu memang dibutuhkan tenure kerja, maturity, dan emotional intelligence sebenarnya, untuk bisa membina tim dari berbagai macam generasi.
Nah, sebenarnya di ByteDance sendiri kita ada nilai-nilai yang memang harus kita ikuti atau kita jalani sebagai ByteDancer. Nah, nilai-nilai yang paling resonate dengan saya dan gaya kepemimpinan adalah Always Day One. Nah, Always Day One itu di mana kita selalu memposisikan diri kita sebagai pekerja di hari pertama. Karena kalau kita selalu memposisikan diri kita di hari pertama, pada saat itu di mana kita pasti akan punya ambisi yang tinggi, lalu energi yang tinggi, semangat yang tinggi, untuk mencapai hasil yang memang sangat-sangat tinggi.
Baca Juga: Selain Retno Marsudi, Ini Pemimpin Perempuan Indonesia di Organisasi Dunia