Darurat Finansial yang Bisa Disiapkan saat Negara Sedang Tak Baik-Baik Saja

Arintha Widya - Selasa, 2 September 2025
Darurat keuangan saat negara tidak baik-baik saja.
Darurat keuangan saat negara tidak baik-baik saja. Dragon Claws

Baca Juga: Jual atau Gadai Emas Saat Kondisi Darurat? Ini Saran Perencana Keuangan

Agar lebih siap menghadapi ketidakpastian, Rista memberikan beberapa saran praktis:

1. Prioritaskan kebutuhan dasar. Tahan dulu keinginan untuk belanja konsumtif atau mengambil keputusan finansial besar, kecuali memang ada pemasukan yang sangat stabil. Fokuslah pada kebutuhan harian keluarga.

2. Amankan cash flow tiga sampai enam bulan. Hitung ulang pengeluaran rutin, lalu sisihkan dana agar cukup untuk bertahan hidup tanpa pemasukan tetap. Dengan begitu, keluarga tidak terlalu bergantung pada kondisi ekonomi luar.

3. Hindari utang konsumtif. Jangan menambah beban bunga di saat situasi sudah sulit. Utang hanya akan memperparah kondisi finansial jika pemasukan tidak pasti.

Jaga Kondisi Sosial dan Mental

Selain kebutuhan fisik dan finansial, aspek mental dan sosial juga tidak boleh diabaikan.

1. Kelola informasi dengan bijak. Di era media sosial, banjir informasi sangat mudah membuat panik. Karena itu, pastikan hanya mengikuti berita dari sumber kredibel. Jangan ikut menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.

2. Bangun support system. Saling kabar dengan keluarga, tetangga, atau teman dekat membuat kita merasa tidak sendirian. Rasa aman secara sosial akan mengurangi kecemasan.

3. Rawat kesehatan mental. Aktivitas sederhana seperti journaling, meditasi, ibadah, atau olahraga ringan bisa menenangkan pikiran. Jangan anggap remeh stres, karena bisa berdampak pada kesehatan fisik.

4. Siapkan kontak darurat. Catat nomor rumah sakit, kantor polisi, hingga kontak keluarga inti di tempat yang mudah dijangkau. Dalam situasi mendesak, langkah kecil ini bisa menyelamatkan nyawa.

Krisis memang tidak bisa dihindari, tapi kita selalu bisa memilih cara merespons. Menurut Rista, kuncinya ada pada kemampuan kita untuk mengendalikan hal-hal kecil yang ada dalam jangkauan: menjaga diri, merawat keluarga, mengelola keuangan, serta tetap tenang menghadapi situasi.

Dengan langkah darurat yang tepat, rasa saling jaga, dan disiplin dalam mengatur cash flow, kita bisa melewati masa-masa sulit ini dengan lebih kuat.

Baca Juga: Panduan Menghitung Dana Darurat untuk Perempuan, Berapa Idealnya?

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya