Darurat Finansial yang Bisa Disiapkan saat Negara Sedang Tak Baik-Baik Saja

Arintha Widya - Selasa, 2 September 2025
Darurat keuangan saat negara tidak baik-baik saja.
Darurat keuangan saat negara tidak baik-baik saja. Dragon Claws

6. Tetap terhubung
Pastikan komunikasi dengan keluarga, tetangga, maupun sahabat berjalan lancar. Informasi yang cepat dan saling memberi kabar akan menciptakan rasa aman bersama. "Hati-hati jangan termakan provokasi. Kita harus saling jaga," tambah Rista.

Risiko Jika Krisis Berlarut-Larut

Menurut Rista, semakin lama krisis dibiarkan, maka semakin luas pula dampaknya. "Kalau krisis dibiarkan terlalu lama, dampaknya bisa meluas," jelasnya. Beberapa risiko yang bisa terjadi antara lain:

1. Harga kebutuhan makin tinggi. Inflasi membuat harga bahan pokok melonjak. Akibatnya, daya beli masyarakat menurun dan kualitas hidup keluarga bisa ikut terganggu.

2. Aktivitas bisnis terhenti. Distribusi barang tersendat, operasional perusahaan melambat, bahkan bisa berujung pada penghentian produksi. Ini akan melemahkan rantai ekonomi.

3. Pekerjaan dan penghasilan terancam. Banyak bisnis yang akhirnya harus memangkas gaji karyawan, mengurangi jam kerja, atau bahkan melakukan PHK. Cash flow rumah tangga otomatis akan semakin ketat.

4. Investasi terguncang. Nilai aset bisa jatuh drastis karena kepanikan pasar. Tanpa dana tunai yang cukup, investor bisa terpaksa menjual aset dalam kondisi rugi.

5. Rasa aman masyarakat menurun. Dalam kondisi sosial yang rawan, risiko kriminalitas meningkat, bahkan bisa memicu konflik di ruang publik.

Rencana Keuangan yang Perlu Diprioritaskan

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya