Cara Tetap Peduli dengan Konflik Nasional Tanpa Alami Stres Berlebih

Saras Bening Sumunar - Selasa, 2 September 2025
Cara peduli terhadap situasi negara tanpa alami stres berlebihan.
Cara peduli terhadap situasi negara tanpa alami stres berlebihan. nicoletaionescu

3. Batasi Paparan Informasi

Salah satu langkah praktis yang disarankan Meity adalah mengatur paparan berita. Terlalu banyak informasi, apalagi dari sumber yang beragam dan kurang terpercaya bisa menambah beban pikiran.

"Salah satu cara adalah dengan membatasi paparan informasi yang masuk melalui penglihatan dan pendengaran, dengan mengatur kapan dan berapa lama kita mengikuti perkembangan berita," katanya.

Masyarakat bisa menjadwalkan waktu khusus untuk mengakses berita, misalnya hanya beberapa menit dalam sehari, agar pikiran tidak terus menerus terhantui oleh isu politik atau sosial.

4. Terapkan Teknik Self Care

Selain membatasi informasi, ia juga menekankan pentingnya praktik self care untuk menjaga kesejahteraan emosional. Aktivitas sederhana seperti jalan santai, menonton film favorit, atau bercengkerama dengan keluarga bisa membantu menyeimbangkan kondisi mental di tengah derasnya arus informasi.

"Selain itu, gunakan teknik self-care untuk kesejahteraan emosionalmu, seperti olahraga, berkumpul dengan orang terdekat, atau melakukan hobi yang menyenangkan," jelasnya.

5. Terlibat dalam Aksi Sosial yang Positif

Baca Juga: Viral Ibu Hijab Pink di Demo Jakarta, Mengapa Suara Perempuan Penting dalam Aksi Sosial?

Peduli terhadap situasi negara bukan berarti harus terus menerus larut dalam rasa cemas. Menurut Meity, ada cara konstruktif untuk menyalurkan kepedulian, yaitu terlibat dalam aksi sosial yang positif.

"Ingat, melibatkan diri dalam aksi sosial yang konstruktif atau memberikan kontribusi positif juga dapat menjadi cara untuk merasa terhubung dengan perubahan, tanpa mengorbankan kesehatan mental," katanya.

Ia mencontohkan dirinya sendiri yang aktif membagikan informasi dan aktif bersuara di media sosial. Meski begitu, ia memahami kapan harus berhenti ketika sudah merasa kewalahan.

"Saya sebulan ini di berbagai status WhatsApp dan IG melakukan itu, rajin post dan share terkait permasalahan yang terjadi saat ini di Indonesia," ujar Meity.

6. Jaga Jarak Emosional yang Sehat

Meity mengimbau untuk tetap menjaga jarak emosional saat mengikuti isu nasional. Ia menilai, marah, sedih, atau campur aduk adalah hal wajar, tetapi tidak boleh sampai menguasai diri.

"Tetap tidak masuk terlalu dalam dalam situasi karena mau marah, sedih dan perasaan bercampur aduk hanya bisa saya terima dan melakukan apa yg bisa saya lakukan sebagai rakyat Indonesia," jelasnya.

Ia menekankan, menjaga kesehatan mental justru membuat seseorang lebih kuat untuk tetap berkontribusi bagi perubahan yang lebih baik. Menjadi warga negara yang peduli adalah hal baik, namun kepedulian tersebut harus diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan mental. 

Baca Juga: Demo 28 Agustus Telan Korban Jiwa, Rakyat Tak Butuh Belas Kasih Tetapi Keadilan

(*)