Peluncuran Koperasi Merah Putih, Akankah Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa?

Arintha Widya - Senin, 14 Juli 2025
Koperasi Merah Putih siap diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Koperasi Merah Putih siap diresmikan Presiden Prabowo Subianto. alvarobueno

Parapuan.co - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara nasional pada Senin, 21 Juli 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Peluncuran yang digelar secara luring dan daring (hybrid) ini menjadi langkah monumental dalam penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.

Adapun Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten dipilih sebagai lokasi peluncuran secara langsung yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo. Lebih dari 8.500 kepala desa atau pengelola KDMP se-Jawa Tengah, serta 35 bupati/wali kota dijadwalkan hadir di lokasi.

Sementara itu, mengutip Kompas.com, puluhan ribu koperasi lainnya di seluruh Indonesia akan mengikuti peluncuran ini secara daring dari daerah masing-masing. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan kesiapan provinsi menyambut acara ini.

"Ada estimasi tanggal 21 Juli 2025 akan diresmikan oleh Presiden, sehingga Pemprov sudah menyiapkan," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu, (13/7/2025). Pihaknya menambahkan bahwa koordinasi akan ditingkatkan selama sepekan ke depan bersama Satgas KDMP, panitia penyelenggara, serta aparat TNI-Polri.

Jawa Tengah Paling Progresif, 100 Persen KDMP Sudah Berbadan Hukum

Ahmad Luthfi menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi dengan perkembangan KDMP paling signifikan di Indonesia. Dari 35 kabupaten/kota yang ada, seluruh koperasi desa yang akan diluncurkan telah berbadan hukum. "Provinsi yang 100 persen itu Jawa Tengah. Harapannya dengan adanya KDMP, kita bisa melakukan penetrasi terkait dengan bahan pokok, karena basisnya adalah desa," ungkapnya.

Tak hanya itu, sebanyak 68.184 tenaga kerja telah terserap melalui koperasi desa di provinsi ini, menegaskan peran KDMP sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Peluncuran Diundur demi Efektivitas

Sebelumnya, peluncuran KDMP dijadwalkan pada 19 Juli 2025. Namun, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa acara diundur ke tanggal 21 Juli 2025 agar pelaksanaannya berlangsung di hari kerja. "Biar hari kerja, kalau hari kerja kan Bupati dan kepala desa siap semua, tidak ada alasan tidak hadir," terangnya.

Baca Juga: Simak, Begini Cara Kerja Koperasi dan Plus Minusnya untuk Anggota

Zulhas juga memprediksi sekitar 10.000 orang akan memadati lokasi peluncuran di Klaten. Ia menyebutkan bahwa saat ini sudah 81.000 musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk pendirian koperasi telah digelar, dan sekitar 78.000 koperasi sudah berbadan hukum. Ia optimistis angka tersebut akan mencapai 80.000 dalam waktu sepekan.

KDMP: Wujud Nyata Ekonomi Gotong Royong

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merujuk pada semangat Pasal 33 UUD 1945, yang menyatakan bahwa perekonomian nasional disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, seperti dilansir dari laman merahputih.kop.id.

KDMP lahir sebagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi desa, sebagaimana ditekankan Presiden Prabowo dalam berbagai forum.

Dalam Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang pada Februari 2025, Presiden menekankan pentingnya koperasi desa sebagai pilar ekonomi rakyat. Kemudian dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, ia mengumumkan rencana peluncuran koperasi desa se-Indonesia yang kini akhirnya terealisasi.

Peluncuran KDMP ini juga bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, menegaskan kembali peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.

Peluncuran 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah untuk membangun ekonomi dari akar rumput. Jawa Tengah, dengan progresivitasnya, menjadi contoh nyata bahwa koperasi bisa menjadi instrumen pemerataan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Semangat gotong royong yang diusung KDMP menjadi fondasi penting dalam membangun kemandirian desa di era Prabowo. Koperasi Merah Putih juga diharapkan mewujudkan perekonomian lebih baik bagi masyarakat desa.

Baca Juga: Jenis-Jenis Koperasi dan Cara Memilih yang Terpercaya, Bukan Berkedok Rentenir

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya