Peluncuran Koperasi Merah Putih, Akankah Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa?

Arintha Widya - Senin, 14 Juli 2025
Koperasi Merah Putih siap diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Koperasi Merah Putih siap diresmikan Presiden Prabowo Subianto. alvarobueno

Zulhas juga memprediksi sekitar 10.000 orang akan memadati lokasi peluncuran di Klaten. Ia menyebutkan bahwa saat ini sudah 81.000 musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk pendirian koperasi telah digelar, dan sekitar 78.000 koperasi sudah berbadan hukum. Ia optimistis angka tersebut akan mencapai 80.000 dalam waktu sepekan.

KDMP: Wujud Nyata Ekonomi Gotong Royong

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merujuk pada semangat Pasal 33 UUD 1945, yang menyatakan bahwa perekonomian nasional disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, seperti dilansir dari laman merahputih.kop.id.

KDMP lahir sebagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi desa, sebagaimana ditekankan Presiden Prabowo dalam berbagai forum.

Dalam Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang pada Februari 2025, Presiden menekankan pentingnya koperasi desa sebagai pilar ekonomi rakyat. Kemudian dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, ia mengumumkan rencana peluncuran koperasi desa se-Indonesia yang kini akhirnya terealisasi.

Peluncuran KDMP ini juga bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, menegaskan kembali peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.

Peluncuran 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah untuk membangun ekonomi dari akar rumput. Jawa Tengah, dengan progresivitasnya, menjadi contoh nyata bahwa koperasi bisa menjadi instrumen pemerataan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Semangat gotong royong yang diusung KDMP menjadi fondasi penting dalam membangun kemandirian desa di era Prabowo. Koperasi Merah Putih juga diharapkan mewujudkan perekonomian lebih baik bagi masyarakat desa.

Baca Juga: Jenis-Jenis Koperasi dan Cara Memilih yang Terpercaya, Bukan Berkedok Rentenir

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya