Parapuan.co - Ayam betutu menjadi makanan khas Bali yang amat digemari.
Ayam betutu wajib dimakan saat kamu ke Bali demi mendapatkan cita rasa otentik.
Sebagai pencinta kuliner, Kawan Puan harus tahu kalau ayam betutu di setiap daerah di Bali memiliki ciri khasnya sendiri, misalnya saja ayam betutu khas Jembrana.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Gusti Ayu Ketut Candra Wati Tamba, menjelaskan ciri khas ayam betutu khas Jembrana yaitu menggunakan rempah base gede.
Tak hanya itu saja, biasanya ayam betutu khas Jembrana dimakan bersama sambal matah, sambal terasi, serta rebusan gonde dan taoge.
"Hasilnya (ayam betutu khas Jembrana) ini nanti mencolok pada rasa pedasnya," terang Candra.
Kalau Kawan Puan tak sempat pergi ke Bali, kamu bisa memasak ayam betutu khas Jembrana di rumah.
Berikut empat tips memasak ayam betutu khas Jembrana.
1. Pakai Ayam Kampung
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Ayam Teriyaki untuk Bekal Makan Siang, Simple!
Ketika membuat ayam betutu khas Jembrana, pastikan Kawan Puan menggunakan ayam kampung.
Menurut Candra, menggunakan ayam kampung membuat kuliner khas Bali ini lebih enak.
"Kalau pakai ayam biasa bumbunya ga menyatu, kalau ayam kampung itu bumbunya meresap," terang Candra.
2. Menggunakan Rempah Base Gede
Tips berikutnya untuk membuat ayam betutu khas Jembrana yakni menggunakan rempah base gede yaitu bumbu dasar masakan Bali yang terdiri dari:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai rawit.
Baca Juga: Bumbunya Sederhana, Ini 5 Tips Memasak Cepat Ayam Pop Khas Minang
- Lengkuas
- Jahe
- Kunyit
- Kencur.
Berbagai rempah di atas dihaluskan dengan cara ditumbuk, kemudian dilumurkan ke seluruh bagian ayam kampung.
3. Jangan Pakai Api Besar
Ketika memasak ayam betutu sebaiknya jangan pakai besar.
Pasalnya, tingkat kematangan ayam betutu khas Jembrana ini ditentukan oleh besarnya api kompor yang kamu gunakan.
Disarankan oleh Candra untuk memakai api yang tidak terlalu besar, sehingga ayam bisa matang merata.
4. Diamkan Ayam setelah Mendidih
Kawan Puan, kunci agar daging ayam betutu empuk dan lembut yakni dengan mendiamkan ayam di dalam panci setelah mendidih dan matang.
"Setelah ayam matang, biarkan dulu dengan bumbunya, sehingga bumbunya meresap ke dagingnya dan ayamnya juga lembut," jelas Candra.
Untuk memastikan ayam sudah matang, Kawan Puan bisa menggunakan garpu untuk menusuk bagian paha ayam.
Jika sudah tidak ada air yang keluar dari daging, maka tandanya ayam betutu sudah matang.
Semoga tips memasak di atas dapat membantu Kawan Puan mendapat ayam betutu khas Jembrana yang nikmat, ya.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Steak Ayam Crispy dan Saus Jamur ala Rumahan
(*)
