Jadi Strategi untuk Meningkatkan Massa Otot, Apa Itu Bulking?

Anna Maria Anggita - Senin, 27 Juni 2022
Apa itu bulking?
Apa itu bulking? FilippoBacci

Parapuan.co - Saat ini makin banyak orang yang ingin meningkatkan massa ototnya, salah satunya dengan pergi ke tempat gym.

Perlu diketahui, kalau kamu juga ingin membangun otot, maka disarankan untuk tidak melakukan diet ketat.

Pasalnya jika kamu diet, mungkin kalori yang masuk tidak cukup untuk pertumbuhan otot. Sebailknya Kawan Puan justru harus makan banyak kalori demi meningkatkan massa otot.

Dalam arti lain, Kawan Puan harus melakukan bulkingapa itu?

Dilansir dari Very Well Fitbulking adalah upaya untuk menambah berat badan dengan cepat dalam bentuk otot, dengan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.

Selain dari menambah kalori dari makanan, orang yang sedang bulking juga harus merancang program latihan yang tepat demi meningkatkan massa otot.

Mengutip dari Healthline, berikut ini manfaat dari bulking:

- Mendapatkan massa otot

- Meningkatkan kekuatan

Baca Juga: Pentingkah Penggunaan Matras Yoga untuk Olahraga? Ini Penjelasannya

- Meningkatkan kepadatan tulang

- Pemulihan pasca olahraga lebih efisien

- Meningkatkan libido yang sehat

Bagi Kawan Puan yang tertarik melakukan bulking sebaiknya memahami bilamana makanan yang disantap itu tidak sembarangan, kamu harus memperhatikan nilai gizinya juga.

Jadi fokus pada makanan yang tinggi nutrisi dan kandungan kalori untuk meningkatkan otot dan kekuatan yang cepat.

Berikut ini daftar makanan yang disarankan disantap saat bulking, di antaranya:

1. Protein tanpa lemak

Kamu bisa makan protein tanpa lemak dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, kalkun, yogurt, keju cottage, keju rendah lemak, bubuk protein, dan telur.

Baca Juga: Pose Yoga Ini Bagus Dilakukan untuk Pemula di Rumah, Apa Saja?

Sementara sumber nabati didapat dari tahu dan tempe.

2. Lemak sehat

Lemak sehat didaparkan dari minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, selai kacang, ikan berlemak, dan biji-bijian seperti chia, rami, dan biji rami.

3. Kacang-kacangan

Semua kacang-kacangan bisa disantap, termasuk buncis dan kacang merah, hitam, dan kacang Great Northern.

4. Karbohidrat berkualitas tinggi

Karbohidrat berkualitas tinggi di antaranya oat, quinoa, pasta gandum utuh, kue beras, sereal sarapan, ubi manis, serta nasi putih dan merah.

5. Buah layaknya apel, jeruk, pisang, nanas, jeruk bali, dan semua jenis beri.

6. Sayuran non-tepung seperti paprika, asparagus, kacang hijau, jamur, abawang, tomat, zucchini, wortel, dan seledri.

Baca Juga: Kenali 5 Komponen Kebugaran yang Berkontribusi pada Kesehatan Tubuh

7. Sayuran silangan, contohnya brokoli, kembang kol, kubis Brussel, dan kubis

8. Sayuran berdaun gelap yang sangat mudah ditemukan misalnya bayam, sawi hijau, dan kangkung.

9. Minuman yang bisa diminum oleh orang yang sedang bulking yakni air, soda diet, teh, kopi, kombucha, dan jus buah murni.

Tak hanya makanan bernutrisi tinggi di atas saja yang bisa disantap ya, adapun menu lain yang boleh dinikmati sesekali saja. seperti:

- Pizza dan pasta

- Makanan panggang,

- Keju tinggi lemak

- Sereal sarapan tinggi gula

- Daging goreng

Nah, Kawan Puan dengan melihat aturan di atas, apakah kamu tertarik meningkatkan massa otot dengan cara bulking

Baca Juga: KenaliJenis-Jenis Yoga yang Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

(*)

Sumber: Healthline,Very Well Fit
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri