7 Mitos tentang Olahraga yang Sering Keliru, Ini Dia Faktanya

Ericha Fernanda - Kamis, 20 Januari 2022
Mitos dan fakta seputar olahraga
Mitos dan fakta seputar olahraga kazuma seki

Parapuan.co - Ada begitu banyak hal yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam berolahraga.

Dengan demikian, kamu menjadi bingung tentang saran mana yang harus diikuti atau diabaikan.

Sering kali, nasihat yang kamu dengar dari satu orang mungkin bertentangan dengan nasihat orang lainnya.

Pada akhirnya, kamu menjadi bingung sendiri atau bahkan mengurungkan niat untuk berolahraga.

Melansir Bright Side, berikut tujuh mitos tentang olahraga yang sering keliru dan fakta yang membenarkannya. Yuk, simak!

Mitos 1: Waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari

Tidak benar. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah saat kamu merasa siap untuk berolahraga.

Tidak masalah jika kamu suka berolahraga di pagi hari sebelum berangkat kerja atau sore hari setelah pulang bekerja.

Ingatlah, yang penting adalah konsistensi dalam berolahraga.

Baca Juga: Lebih Bugar, Ini 5 Gerakan Olahraga Mudah Sebelum Berangkat Kerja

Mitos 2: Minuman energi adalah cara bagus untuk tetap terhidrasi selama berolahraga

Minuman energi sebenarnya tidak lebih dari campuran gula dengan air.

Para ahli merekomendasikan minum air putih untuk memulihkan energi dan makanan kaya protein setelah berolahraga.

Mitos 3: Treadmill lebih baik daripada joging di luar ruangan

Joging di luar ruangan dengan udara segar dan di atas treadmill tidak sama meski kamu menempuh jarak yang sama.

Berlari melawan angin membuat kelompok otot yang sangat penting bekerja dan membakar kalori lebih banyak daripada berlari di treadmill.

Mitos 4: Olahraga berat membuatmu merasa lapar

Jika kamu benar-benar lapar setelah berolahraga, itu berarti ada yang tidak beres.

Padahal olahraga bekerja pada tingkat hormonal, di mana produksi ghrelin (hormon rasa lapar) melambat dan leptin naik, sehingga menekan rasa lapar.

Baca Juga: Suka Berlari dan Jogging? Ternyata ini Manfaatnya bagi Kesehatanmu

Mitos 5 : Yoga akan menghilangkan sakit punggung

Jika rasa sakit disebabkan oleh masalah otot, maka peregangan dan beberapa gerakan olahraga sangat berguna karena membuat otot lebih kuat.

Yoga tidak dapat menyembuhkan sakit punggung, tetapi bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan fleksibilitas.

Mitos 6: Lari merusak lutut dan pergelangan kaki

Lari adalah olahraga kardio yang meningkatkan kebugaran sekaligus kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Berlari tidak membahayakan kaki, justru membuat lutut dan pergelangan lebih kuat dan tidak rentan terhadap cedera.

Mitos 7: Tubuh tetap bugar setelah melewatkan olahraga selama berminggu-minggu

Tidak benar. Kebanyakan orang akan kehilangan otot setelah satu minggu istirahat dari olahraga.

Meskipun kamu sudah mencapai tujuan yang diperjuangkan, kamu tidak boleh berhenti berolahraga sepenuhnya.

Nah, mitos seputar olahraga apa yang sering Kawan Puan dengarkan?

Baca Juga: Ini 7 Panduan Latihan Kekuatan Otot untuk Pemula, Perlu Pemanasan!

(*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok, Ini 5 Manfaat Running Dumbbell bagi Kesehatan