Waspada! Keringat dan 5 Penyebab Munculnya Jerawat pada Kemaluan

Elizabeth Nada - Kamis, 12 Agustus 2021
Penyebab jerawat pada vagina yang harus diwaspadai
Penyebab jerawat pada vagina yang harus diwaspadai spukkato

Parapuan.co - Bukan hanya di punggung atau wajah, jerawat juga bisa muncul di area sekitar vagina, lho.

Timbulnya jerawat pada kemaluan bisa disebabkan oleh berbagai macam kebiasaan dan hal yang mungkin kerap kita abaikan.

Bagi Kawan Puan yang pernah mengalaminya, mulai sekarang jangan abaikan penyebab jerawat di area vagina tersebut, ya. 

Berikut penyebab jerawat di area vagina yang wajib Kawan Puan ketahui: 

Keringat

Saat berkeringat, area vagina menjadi lebih lembap. Keadaan lembap ini yang jadi tempat berkembangnya bakteri.

Keringat dan bakteri akan menyumbat pori-pori di area vagina dan menjadi pemicu munculnya jerawat.

Untuk mencegahnya, kita harus rajin mandi dan mengganti pakaian dalam. Apalagi setelah melakukan aktivitas yang memicu keringat berlebihan. 

Waxing

Proses waxing yang menghilangkan habis rambut vagina ternyata bisa memicu timbulnya jerawat pada vagina.

Ketika cairan waxing mengangkat rambut vagina, pori-pori bekas tumbuhnya rambut tersebut akan terbuka dan mengakibatkan bakteri masuk dengan mudah.

Kemungkinan, bakteri juga ikut masuk ketika rambut baru tumbuh. Itulah yang jadi penyebab jerawat di area vagina. 

Baca Juga: Benarkah Rutin Donor Plasma Konvalesen Bisa Mempertahankan Antibodi Tetap Tinggi? Ini Penjelasan Dokter

Folikulitis

Jadi penyebab jerawat pada vagina yang paling sering dialami, folikulitis merupakan infeksi yang disebabkan oleh peradangan pada folikel rambut.

Folikulitis bisa disebabkan oleh infeksi jamur ataupun karena bakteri. Selain itu, folikulitis juga bisa disebabkan infeksi saat mencukur bulu vagina.

Misalnya dari pisau cukur yang tidak bersih, infeksi saat berkemih, rambut tumbuh ke dalam, dan pengunaan pakaian ketat.

Pakaian Ketat

Penggunaan celana dalam, pakaian olahraga, celana jeans, atau pakaian khusus berenang yang ketat membuat keringat jadi terperangkap dan menyebabkan jerawat mudah muncul.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak terlalu sering memakai pakaian ketat agar jerawat vagina tidak muncul. 

Infeksi Virus

Infeksi virus yang dikenal dengan Molluscum contagiosum juga dapat menyebabkan munculnya benjolan seperti jerawat di bagian tubuh mana pun, termasuk area vagina.

Penanganan untuk kondisi ini adalah dengan obat oles atau obat minum dari dokter.

Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang terjadi karena kulit terkena zat pemicu alergi. Ini juga jadi salah satu penyebab umum terjadinya jerawat pada vagina.

Beberapa hal yang bisa jadi pemicu alergi biang jerawat di vagina ialah pembalut, sabun pembersih dan produk kewanitaan lainnya.

Yuk, mulai semakin peduli untuk menjaga kebersihan vagina dan kesehatan reproduksi

(*)

Baca Juga: Hari Remaja Internasional, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan bagi Remaja

Bukan Hanya Anak-Anak, Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksin Dewasa