5 Cara Atasi Terlalu Lama Duduk saat WFH, Salah Satunya Ambil Jeda

Putri Mayla - Rabu, 21 Juli 2021
Kelamaan duduk saat work from home (WFH) dapat berbahaya bagi kesehatan.
Kelamaan duduk saat work from home (WFH) dapat berbahaya bagi kesehatan. staticnak1983

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu merasa terlalu lama duduk saat WFH?

Ternyata duduk selama lebih dari 6 jam sehari dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak main-main bagi tubuh lo, Kawan Puan!

Melansir dari laman Inverse, efek akibat terlalu lama duduk tersebut mulai dari tekanan rendah tinggi hingga risiko kematian yang lebih tinggi.

Bagi Kawan Puan yang menjalani work from home (WFH) seperti saat ini, sepertinya lebih banyak duduk dalam waktu yang lama, ya!

David Rogerson, seorang ahli gizi olahraga dan dosen di Universitas Sheffield Hallam merekomendasikan orang-orang menjadwalkan "gerakan istirahat" dengan melakukan kegiatan yang disukai, peregangan, makan, dan atau sekedar menggerakkan badan.

Gerakan istirahat ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari efek dari duduk yang terlalu lama.

Untuk lebih lengkapnya, berikut cara mengatasi terlalu lama duduk saat WFH agar membuat tubuh lebih sehat!

Baca Juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Setelah Kulit Terbakar Sinar Matahari

1. Lebih banyak bergerak

Penelitian yang dilakukan tahun 2019 oleh Inverse menemukan bahwa melakukan exercise selama 35 menit dapat menurunkan depresi dan meningkatkan ketahanan tubuh.

Seperti yang kita tahu, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tidak menentu memiliki efek pada kesehatan mental dan fisik.

Maka itu, exercise ringan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Misalnya dengan melakukan yoga untuk berkeringat.

Terlebih lagi, lakukan exercise ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga: Mengapa Kita Sulit Berhenti Makan Makanan Manis? Ini Penjelasannya!

2. Makan teratur

Adakah di antara Kawan Puan yang pola makannya berubah selama WFH?

Saat work from office (WFO) mungkin waktu makan kita lebih terstruktur dan cenderung memilih makanan yang lebih sehat.

Saat WFH, kita cenderung tergoda untuk memakan cemilan yang tidak memenuhi nutrisi.

Nah, David menyarankan untuk makan buah dan sayuran, biji-bijian, dan makanan yang kaya akan nutrisi.

Untuk beranjak dari duduk yang mungkin terlalu lama saat WFH, kamu bisa pergi ke dapur untuk makan.

3. Melakukan peregangan

Duduk sepanjang hari dapat mengacaukan postur tubuh kita, yang pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri punggung dan bahu.

Untuk mengatasi masalah ini, David menyarankan untuk melakukan peregangan tubuh, seperti menyentuh jari kaki atau memeluk lutut sambil berbaring telentang.

Selanjutnya, ia menyarankan untuk bekerja pada meja dan kursi yang aturan ketinggiannya sesuai dengan postur tubuh.

Baca Juga: Kelamaan Duduk Bikin Pegal? Lakukan Peregangan Sederhana Ini untuk Mengatasinya

4. Menemukan aktivitas yang disukai

Alih-alih scrolling media sosial terus menerus, temukan aktivitas yang membuat kamu ingin bergerak.

Misalnya dengan jalan-jalan kecil di dalam rumah, menyiram tanaman, membersihkan rumah, dan banyak lagi.

Cara ini bisa kamu lakukan untuk mengambil jeda dari duduk yang terlalu lama.

5. Mengambil jeda gerakan setiap jam

Untuk menghindari duduk terlalu lama dan tidak banyak bergerak, atur timer setiap satu jam yang mengingatkan kamu untuk bergerak.

Bangunlah dari tempat kamu duduk dan gerakkan tubuh, saran David.

Ya meskipun sesederhana berjalan naik dan turun tangga, berjalan ke dapur atau taman di rumah, atau hanya berdiri melakukan peregangan.

Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Lakukan 5 Latihan Ini di Rumah Agar Tetap Bugar Selama Pandemi

Lebih lanjut lagi, jeda gerakan ini bisa rutin kamu lakukan untuk dapat kembali fokus dalam melakukan pekerjaan.

Terlebih kamu bisa lebih produktif dan meningkatkan kesehatan kamu.

Kawan Puan, itulah 5 cara mengatasi terlalu lama duduk saat WFH.

Semoga cara ini bisa membantu kamu menjaga kesehatan selama WFH dan menghindari duduk terlalu lama yang dapat berbahaya bagi kesehatan, yah! (*)

Sumber: Inverse
Penulis:
Editor: Arintya

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 2 Terapi Utama untuk Anak Autisme hingga Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja