Perasaan "kamu lebih disayang adik/kakak" bisa meninggalkan luka panjang. Anak yang merasa tidak adil bisa melawan aturan hanya untuk mencari perhatian.
5. Membiarkan Anak Mengatur Jam Tidur
Konsistensi tidur adalah dasar disiplin. Jika orang tua selalu menyerah pada rengekan "mau tidur lebih malam", anak belajar bahwa aturan bisa dinegosiasikan hanya dengan merengek.
6. Tidak Melibatkan Anak dalam Tugas Rumah
Banyak orang tua merasa lebih cepat jika mengerjakan semuanya sendiri. Tapi anak yang tidak terbiasa membantu justru tumbuh dengan rasa entitled, tidak peka terhadap kebutuhan rumah tangga, dan kurang empati.
7. Tak Pernah Mengucapkan 'Tidak'
Lingkungan positif memang penting, tapi anak juga perlu belajar menerima kekecewaan. Jika semua permintaan dikabulkan, mereka sulit mengelola emosi ketika menghadapi penolakan di luar rumah.
8. Membiarkan Kebohongan Kecil
Kebohongan kecil bisa dimulai dari "sudah gosok gigi" padahal belum, sampai "sudah kerjakan PR" padahal tidak. Jika dibiarkan, anak belajar bahwa berbohong adalah strategi aman tanpa konsekuensi.