Parapuan.co - Brokoli sering disebut sebagai salah satu sayuran super karena kandungan gizinya yang luar biasa, kaya vitamin C, vitamin K, serat, dan antioksidan. Pada dasarnya, brokoli bisa menjadi pilihan sempurna untukmu yang ingin menjalani pola makan sehat dan seimbang.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang melakukan kesalahan dalam mengolah brokoli sehingga membuat teksturnya menjadi terlalu lembek, warnanya pucat, dan nutrisi pentingnya hilang begitu saja saat proses memasak.
Mungkin Kawan Puan juga pernah mengalami hal serupa, brokoli yang kamu masak berubah menjadi terlalu empuk, lembek, dan rasanya kurang nikmat. Padahal, dengan teknik memasak yang tepat, kamu bisa mempertahankan kerenyahan alami brokoli serta menjaga kandungan nutrisinya tetap maksimal.
Melansir dari laman Kompas, salah satu cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan mengukusnya, simak penjelasan selengkapnya!
1. Kukus dengan Microwave
Metode ini cocok untuk yang ingin praktis. Cukup siapkan wadah tahan panas berisi brokoli yang sudah dicuci bersih, tambahkan satu sendok makan air, tutup dengan penutup microwave-safe atau piring keramik.
Masak selama satu menit menggunakan tegangan tinggi. Jika belum matang, lanjutkan per 30 detik hingga tingkat kematangan sesuai selera.
2. Kukus dengan Panci Kukusan
Cara klasik ini jadi andalan banyak orang. Rebus sekitar 2,5 cm air dalam panci, letakkan alas kukusan, lalu masukkan potongan brokoli.
Baca Juga: Tekstur yang Lembek dan Tanda Lain Brokoli Tidak Segar, Apa Saja?
Tutup rapat dan kukus selama tiga menit untuk tekstur renyah. Bisa juga delapan menit untuk tekstur yang lebih lembut.
3. Kukus dengan Wajan
Tidak punya kukusan? Wajan juga bisa jadi alternatif. Panaskan air setinggi setengah sentimeter dalam wajan lebar, tambahkan sedikit garam, lalu masukkan brokoli.
Tutup wajan dan kukus selama tiga sampai delapan menit sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.
Brokoli kukus cenderung memiliki rasa yang netral. Kalau tidak sedang diet atau membatasi konsumsi garam, brokoli bisa ditambahkan sedikit mentega, lada, bahkan kecap asin setelah matang.
Untuk menu yang lebih kaya rasa, brokoli kukus juga cocok dipadukan dengan saus keju, jadi topping kentang panggang, atau dicampurkan dalam telur orak-arik.
Memasak brokoli dengan cara yang tepat bukan hanya soal rasa dan tekstur, tetapi juga tentang bagaimana kamu menjaga kebaikan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Dengan memahami teknik yang benar, kamu tidak hanya bisa menyajikan brokoli lezat, tapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup sehatmu sehari-hari.
Baca Juga: Minum Kopi saat Perut Kosong Tidak Disarankan, Ini 3 Alasannya
(*)