3 Bekal Milenial untuk Dapat Kerja Lagi setelah Jeda Karier

Arintha Widya - Jumat, 1 Agustus 2025
Tips milenial dapat kerja lagi setelah jeda karier.
Tips milenial dapat kerja lagi setelah jeda karier. Freepik

Parapuan.co - Mengambil jeda dari dunia kerja bisa menjadi keputusan yang sulit, apa lagi saat tiba waktunya untuk kembali. Tak hanya soal membiasakan diri lagi dengan rutinitas, dunia kerja yang terus berkembang juga menuntut para milenial untuk beradaptasi dengan cara baru agar tetap relevan dan kompetitif.

Terlebih di tengah persaingan ketat dan perubahan tren rekrutmen, ada sejumlah bekal penting yang perlu dimiliki untuk mempermudah proses kembali bekerja.

Berikut tiga bekal utama yang dapat membantu milenial bangkit lagi setelah jeda karier sebagaimana dikutip dari Business Insider!  

1. Kemampuan Digital dan Pemanfaatan AI

Teknologi berkembang cepat, dan memahami cara memanfaatkannya menjadi keunggulan tersendiri di pasar kerja saat ini. Milenial yang ingin kembali bekerja perlu membekali diri dengan pengetahuan seputar teknologi terkini, terutama kecerdasan buatan (AI).

Tidak hanya untuk keperluan teknis, AI juga bisa membantu dalam proses pencarian kerja — seperti membuat resume yang lebih menonjol, menyusun portofolio yang menarik, atau bahkan mengembangkan ide kreatif sebagai materi presentasi dalam wawancara.

Kemampuan untuk memahami dan mengaplikasikan teknologi ini memberi nilai tambah di mata perekrut, bahkan ketika pengalaman sebelumnya tidak secara langsung terkait dengan bidang teknologi.

2. Pendampingan Karier dan Komunitas Dukungan

Bekerja sama dengan pelatih karier atau mengikuti program pendampingan profesional bisa sangat membantu dalam proses transisi kembali ke dunia kerja.

Baca Juga: Panduan Karier untuk Perempuan Muda, Dari Lulus Kuliah sampai Kerja Profesional

Bimbingan yang tepat dapat memberikan panduan tentang strategi melamar kerja yang efektif, memperbaiki tampilan CV, hingga meningkatkan kemampuan wawancara.

Selain itu, bergabung dalam komunitas yang terdiri dari individu dengan situasi serupa bisa memberi dukungan emosional dan wawasan baru. Saling berbagi pengalaman, strategi, dan peluang bisa menjadi penguat mental di tengah proses yang kadang menantang dan membuat frustrasi. 

3. Jaringan Profesional dan Reputasi Kerja

Salah satu aset terbesar setelah berkarier selama beberapa tahun adalah jaringan. Hubungan profesional yang telah dibangun di masa lalu bisa menjadi jalan masuk kembali ke dunia kerja.

Rekomendasi dari rekan kerja atau atasan sebelumnya memiliki bobot lebih dibandingkan sekadar lamaran tanpa koneksi.

Selain jaringan, reputasi dan pengalaman kerja yang sudah terbukti juga bisa membuka pintu-pintu baru. Karena itu, penting untuk tetap menjaga hubungan baik dan terus memperbarui profil profesional, seperti LinkedIn, agar tetap terlihat aktif dan relevan.

Kembali bekerja setelah jeda bukan berarti memulai dari nol. Dengan bekal kemampuan digital, bimbingan karier, dan jaringan yang kuat, milenial memiliki peluang besar untuk kembali bersinar.

Yang terpenting adalah tetap terbuka pada pembelajaran baru, percaya pada pengalaman yang dimiliki, dan siap menghadapi tantangan dengan cara yang lebih segar dan adaptif.

Baca Juga: Berprestasi Tanpa Naik Jabatan, Jalur Karier yang Sering Diabaikan

(*) 

Sumber: Business Insider
Penulis:
Editor: Arintha Widya