Pelaku biasanya akan bergerak sangat cepat dalam membangun hubungan. Dalam waktu singkat, mereka akan mengungkapkan rasa cinta yang dalam dan intens, bahkan sebelum bertemu secara langsung.
Tujuannya adalah membuatmu merasa spesial dan segera percaya bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang mereka cari.
2. Penciptaan Kisah Emosional
Setelah kedekatan terbentuk, pelaku akan mulai bercerita tentang kehidupan mereka yang tragis atau menyentuh hati, seperti menjadi duda, kehilangan keluarga, atau mengalami kesulitan di negara tempat mereka tinggal. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan simpati darimu.
3. Permintaan Uang yang Halus namun Mendesak
Tahap ini biasanya dimulai dengan alasan kecil, seperti meminta bantuan biaya komunikasi, visa, pengobatan, atau biaya darurat lainnya. Pelaku akan meyakinkan kamu bahwa ini hanya sementara dan mereka siap mengganti semuanya begitu bisa bertemu.
4. Janji Bertemu yang Tidak Pernah Terwujud
Meskipun mereka berulang kali berjanji akan datang menemuimu, akan selalu ada alasan baru yang membuat pertemuan gagal. Mulai dari dokumen tertahan, masalah imigrasi, hingga kecelakaan mendadak.
5. Manipulasi dan Ancaman
Jika kamu mulai curiga atau menolak permintaan mereka, pelaku akan memainkan kartu emosional mulai dari merasa disakiti, marah, hingga mengancam putus hubungan atau menyalahkan kamu karena tidak mempercayai mereka.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Cara agar Perempuan Terhindar dari Bahaya Love Scamming
(*)