1. Pergerakan Otot Leher yang Konstan dan Memicu Lipatan
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa leher adalah salah satu bagian tubuh yang paling aktif bergerak setiap harinya. Mulai dari menunduk saat mengetik atau melihat ponsel, menoleh ke kanan dan kiri, hingga menengadah.
Semua gerakan ini melibatkan kontraksi otot-otot di sekitar leher. Setiap gerakan tersebut secara perlahan membentuk lipatan dinamis yang lama-kelamaan akan menjadi kerutan permanen, apalagi jika tidak dibarengi dengan perawatan kulit yang memadai.
2. Paparan Sinar UV Tanpa Perlindungan
Jika kamu rutin memakai sunscreen di wajah namun lupa mengaplikasikannya hingga ke area leher, maka kamu sedang membiarkan kulit leher terpapar sinar UV secara langsung dan berulang tanpa perlindungan.
Sinar ultraviolet, terutama UVA, dapat menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam dan merusak kolagen serta elastin. Kulit yang kehilangan kolagen dan elastin akan kehilangan elastisitas dan kekenyalannya, sehingga memicu munculnya kerutan lebih cepat.
Selain itu, paparan sinar matahari secara terus-menerus tanpa proteksi juga memicu hiperpigmentasi, flek, dan tekstur kasar pada kulit leher semuanya adalah tanda penuaan kulit yang tak terelakkan jika kamu tidak waspada.
3. Kurangnya Fokus dan Rutinitas Perawatan Kulit
Sebanyak apapun produk anti aging yang kamu aplikasikan di wajah, semua itu akan sia-sia jika kamu mengabaikan area leher. Dalam banyak kasus, orang merasa cukup hanya dengan mencuci wajah dan menggunakan pelembap serta sunscreen di area wajah, tanpa memperpanjang aplikasi produk ke leher.
Padahal, agar hasil perawatan optimal dan seimbang, semua produk mulai dari pembersih, toner, essence, serum, krim malam hingga sunscreen sebaiknya juga digunakan di leher.
Kurangnya perhatian ini menyebabkan kulit leher tidak mendapatkan nutrisi, hidrasi, maupun perlindungan antioksidan sebagaimana wajah mendapatkannya setiap hari, yang pada akhirnya mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.
Baca Juga: Inovasi Skincare Ini Hadirkan Produk yang Memancarkan Aura Kecantikan
(*)