Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dikaji, Begini Memilih Hunian Ideal Sesuai Kebutuhanmu

Arintha Widya - Rabu, 18 Juni 2025
Rumah subsidi sempit, pertimbangkan ini sebelum menentukan hunianmu.
Rumah subsidi sempit, pertimbangkan ini sebelum menentukan hunianmu. ridvan_celik

Parapuan.co - Wacana pemerintah mengenai rumah subsidi berukuran 18 meter persegi menimbulkan perdebatan. Sebagian menilai ini terlalu sempit untuk sebuah tempat tinggal, sementara yang lain melihatnya sebagai solusi awal untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Namun, di balik pro dan kontra tersebut, ada yang lebih penting daripada hanya mempersoalkan ukuran rumah. Ukuran rumah bukan satu-satunya penentu kenyamanan. Sebaliknya, hunian yang ideal adalah yang mampu menyesuaikan dengan gaya hidup, kebutuhan ruang, hingga kemampuan finansial penghuninya.

Maka itu terlepas Kawan Puan akan mempertimbangkan rumah bersubsidi dengan ukuran tadi atau mencari hunian lain yang lebih luas, pastikan kamu memperhatikan hal-hal seperti dilansir dari Housing.com di bawah ini!

1. Kenali Gaya Hidup dan Kebutuhan Ruang

Sebelum memutuskan ukuran rumah, pahami dulu bagaimana kamu dan keluargamu menjalani aktivitas harian. Misalnya, apakah kamu bekerja dari rumah dan butuh ruang kerja khusus? Atau sering menerima tamu dan membutuhkan ruang keluarga yang cukup luas?

Bagi keluarga kecil, rumah mungil bisa jadi cukup selama ruangan dirancang efisien. Namun, untuk keluarga yang sedang berkembang, tambahan kamar tidur atau area bermain mungkin akan sangat dibutuhkan di masa depan.

2. Sesuaikan dengan Anggaran

Ukuran rumah berbanding lurus dengan biaya pembelian maupun pemeliharaan. Rumah yang lebih besar tentu membutuhkan biaya lebih tinggi untuk listrik, air, hingga perawatan jangka panjang. Jangan hanya tergoda luas bangunan—pastikan anggaran bulananmu tidak terbebani.

Susun rencana keuangan berdasarkan penghasilan tetap, tabungan, dan kemampuan kredit. Pertimbangkan juga biaya tersembunyi seperti perabot, renovasi, atau kebutuhan cicilan dalam jangka panjang. Rumah yang ideal bukan hanya nyaman, tapi juga sustainable secara finansial.

Baca Juga: Didukung Industri Paylater, Ini Cara Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kredit Rumah

3. Utamakan Efisiensi Ruang

Rumah kecil bukan berarti tidak nyaman, selama desain interiornya cerdas. Denah terbuka, ruang multifungsi, dan penyimpanan tersembunyi bisa membantu rumah mungil terasa lega. Misalnya, ruang makan yang menyatu dengan dapur, atau tempat tidur dengan laci di bawahnya untuk menyimpan barang.

Rumah berukuran 18 meter persegi memang sangat terbatas, tetapi dengan penataan yang tepat, hunian mungil pun bisa tetap layak dan fungsional—terutama bagi pasangan muda atau pekerja lajang.

4. Perhatikan Lokasi dan Ukuran Lahan

Di kota besar, keterbatasan lahan sering membuat rumah mungil menjadi pilihan yang realistis. Tapi di daerah pinggiran atau desa, lahan yang lebih luas mungkin lebih mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Di sinilah pentingnya menyesuaikan luas rumah dengan lokasi.

Tak hanya itu, peraturan zonasi juga dapat memengaruhi ukuran bangunan yang diperbolehkan. Jika kamu menginginkan kemungkinan perluasan di masa depan, pastikan lahan memiliki ruang yang memadai.

5. Tentukan Fitur Wajib Hunianmu

Setiap orang memiliki “kebutuhan pokok” dalam rumahnya. Apakah kamu tidak bisa hidup tanpa dapur yang luas? Atau membutuhkan balkon untuk berkebun? Pahami prioritas ini agar tidak tergoda menambah ruang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Menentukan fitur esensial sejak awal akan membantumu menghindari pemborosan, sekaligus menjaga agar hunian tetap praktis dan sesuai gaya hidup.

Baca Juga: 3 Pilihan Warna Cat Dinding yang Membuat Rumah Terlihat Lebih Mewah

6. Pikirkan Kebutuhan di Masa Depan

Hunian ideal bukan hanya untuk hari ini. Pertimbangkan juga kebutuhan lima atau sepuluh tahun ke depan. Apakah kamu berencana menikah? Punya anak? Atau merawat orang tua? Semua ini bisa berpengaruh terhadap jumlah kamar dan luas ruang yang dibutuhkan.

Solusinya bisa dengan memilih desain rumah yang fleksibel. Misalnya, ruang kerja yang bisa disulap menjadi kamar tamu, atau ruang keluarga yang dapat diperluas.

7. Bandingkan Ukuran Rumah yang Tersedia

Mengenal berbagai ukuran rumah dan fungsinya juga bisa membantumu memilih. Misalnya:

  • Rumah kecil (sekitar 36–60 m²): cocok untuk lajang atau pasangan tanpa anak.
  • Rumah sedang (60–90 m²): ideal untuk keluarga kecil hingga menengah.
  • Rumah besar (100 m² ke atas): menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas, tetapi dengan biaya yang lebih tinggi.

Kunjungi rumah contoh, lihat denah secara langsung, dan bayangkan aktivitas harianmu di dalamnya. Ini akan memberimu gambaran realistis.

8. Pertimbangkan Biaya Perawatan

Jangan hanya terpaku pada biaya awal. Rumah besar bisa berarti tagihan listrik yang lebih tinggi, lebih banyak pembersihan, dan biaya perbaikan yang lebih besar. Sementara rumah kecil, walaupun lebih efisien, bisa terasa sesak jika tak ditata dengan tepat.

Menyesuaikan ukuran rumah dengan kemampuan merawatnya secara berkala akan membuatmu merasa lebih nyaman tinggal di sana.

Baca Juga: Ikuti 7 Tips Perawatan Rumah di Musim Hujan agar Tidak Lembap

9. Jangan Abaikan Kebutuhan Penyimpanan

Keterbatasan ruang bisa diatasi dengan solusi penyimpanan yang cerdas. Pastikan rumah memiliki cukup lemari, rak, atau bahkan loteng untuk barang-barang musiman atau kebutuhan jangka panjang. Tanpa penyimpanan yang memadai, rumah besar sekalipun bisa terasa berantakan.

10. Konsultasikan dengan Ahlinya

Memilih rumah tak selalu mudah, apalagi jika kamu masih ragu antara ukuran, desain, atau kemampuan keuangan. Jangan ragu berkonsultasi dengan arsitek, agen properti, atau perencana keuangan agar keputusanmu lebih matang dan terarah.

Mereka bisa memberikan saran profesional, termasuk bagaimana memaksimalkan ruang sempit atau memilih rumah yang sesuai kebutuhan jangka panjangmu.

Rumah subsidi berukuran 18 meter persegi mungkin belum menjadi jawaban bagi semua orang, tapi ia bisa menjadi titik awal diskusi penting: ukuran rumah bukan satu-satunya faktor utama dalam memilih hunian.

Yang terpenting adalah bagaimana ruang itu dapat memenuhi kebutuhan hidupmu—hari ini dan di masa depan—tanpa membebani kondisi finansialmu.

Ingat, rumah yang ideal bukan yang paling luas atau mewah, tapi yang paling sesuai untukmu.

Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan KPR sebelum Memutuskan Beli Rumah

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya