Parapuan.co - Air yang bersih dan bebas kontaminasi adalah fondasi kesehatan keluarga. Di banyak rumah modern, instalasi pipa uPVC menjadi pilihan utama dalam mendistribusikan air bersih karena ketahanannya terhadap korosi dan biaya yang relatif terjangkau.
Namun, sama seperti sistem lainnya, instalasi pipa uPVC juga memerlukan perawatan yang tepat agar kualitas air minum tetap terjaga dan terhindar dari berbagai risiko kontaminasi. Selain kualitas sumber air, integritas sistem perpipaan memegang peranan penting dalam menjaga air minum tetap higienis dan aman dari zat berbahaya.
Pipa uPVC (unplasticized Polyvinyl Chloride) banyak dipilih untuk mengalirkan air minum berkat materialnya yang bebas timbal, anti-karat, dan tahan lama. Namun, untuk mempertahankan kualitas air yang optimal, langkah-langkah perawatan pipa uPVC secara berkala tidak boleh diabaikan.
1. Instalasi dengan benar
Penyambungan merupakan aspek fundamental yang perlu diperhatikan saat memasang pipa uPVC. Metode penyambungan yang tidak akurat dapat memicu kebocoran, yang berimplikasi pada ketidakstabilan tekanan air dan potensi masuknya kontaminan ke dalam aliran air.
Sebagai konsekuensinya, kualitas air dapat menurun. Mengingat pipa PVC tahan terhadap korosi, memastikan sambungan yang kuat dan kedap dengan lem pipa Vinilon Glue menjadi kunci untuk instalasi yang aman dan berumur panjang.
2. Periksa secara berkala
Untuk menjaga kinerja optimal dan mencegah masalah yang lebih serius, pipa uPVC yang telah beroperasi dalam waktu yang lama memerlukan pemeriksaan rutin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dini adanya kerusakan atau penyumbatan.
Dengan deteksi awal, potensi pengeluaran biaya yang tidak perlu di kemudian hari dapat diminimalkan secara signifikan.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Memilih Pipa Air yang Ramah Lingkungan di Rumah