3. Utamakan Efisiensi Ruang
Rumah kecil bukan berarti tidak nyaman, selama desain interiornya cerdas. Denah terbuka, ruang multifungsi, dan penyimpanan tersembunyi bisa membantu rumah mungil terasa lega. Misalnya, ruang makan yang menyatu dengan dapur, atau tempat tidur dengan laci di bawahnya untuk menyimpan barang.
Rumah berukuran 18 meter persegi memang sangat terbatas, tetapi dengan penataan yang tepat, hunian mungil pun bisa tetap layak dan fungsional—terutama bagi pasangan muda atau pekerja lajang.
4. Perhatikan Lokasi dan Ukuran Lahan
Di kota besar, keterbatasan lahan sering membuat rumah mungil menjadi pilihan yang realistis. Tapi di daerah pinggiran atau desa, lahan yang lebih luas mungkin lebih mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Di sinilah pentingnya menyesuaikan luas rumah dengan lokasi.
Tak hanya itu, peraturan zonasi juga dapat memengaruhi ukuran bangunan yang diperbolehkan. Jika kamu menginginkan kemungkinan perluasan di masa depan, pastikan lahan memiliki ruang yang memadai.
5. Tentukan Fitur Wajib Hunianmu
Setiap orang memiliki “kebutuhan pokok” dalam rumahnya. Apakah kamu tidak bisa hidup tanpa dapur yang luas? Atau membutuhkan balkon untuk berkebun? Pahami prioritas ini agar tidak tergoda menambah ruang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Menentukan fitur esensial sejak awal akan membantumu menghindari pemborosan, sekaligus menjaga agar hunian tetap praktis dan sesuai gaya hidup.