Cara Membuat Abon Sapi Kering Rumahan dan Tips agar Tahan Lama

Arintha Widya - Senin, 9 Juni 2025
Cara membuat abon sapi dan tipsnya agar tahan lama.
Cara membuat abon sapi dan tipsnya agar tahan lama. JokoHarismoyo

Parapuan.co - Kawan Puan punya cukup banyak daging kurban di freezer? Daripada bingung mau diolah jadi apa dan khawatir tersimpan terlalu lama, kamu bisa coba membuat abon sapi. Selain lezat dan praktis untuk lauk sehari-hari, abon sapi juga awet disimpan berbulan-bulan jika diolah dan disimpan dengan benar.

Berikut panduan cara membuat abon sapi kering dan tips penting agar hasilnya gurih, tahan lama, dan tidak mudah basi sebagaimana merangkum Gramedia.com via Kompas.com!

Resep Abon Sapi Kering Rumahan

Resep ini mengacu pada buku "Kuliner Surakarta: Mencipta Rasa Penuh Nuansa" karya Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum, dan Swastika Dewi.

Bahan utama:

  • 1 kg daging sapi
  • 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Bumbu:

  • 2 lembar daun salam
  • 2 iris lengkuas
  • 1 sdt garam
  • 4 siung bawang putih
  • 2 sdt ketumbar
  • 1/2 sdm gula kelapa

Cara Membuat:

1. Rebus daging sapi bersama garam, daun salam, dan lengkuas hingga empuk. Setelah itu, iris tipis-tipis daging lalu geprek sampai memar. Suwir-suwir hingga halus.

2. Haluskan bawang putih, ketumbar, gula kelapa, dan sedikit garam. Panaskan santan, masukkan daging suwir dan bumbu halus.

Baca Juga: Tips Menyimpan Daging Sapi yang Tepat, Bisa Dikonsumsi sampai 2 Tahun

3. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga santan habis dan daging kering. Aduk terus hingga warna kecokelatan merata dan tekstur kering. Angkat dan dinginkan.

4. Setelah dingin, abon bisa langsung disimpan dalam stoples atau wadah kedap udara.

Tips Sukses Mengolah Abon Sapi

Agar abon buatanmu enak dan tahan lama, perhatikan beberapa tips penting berikut ini:

  • Gunakan Daging Segar Berkualitas

Daging sapi segar menghasilkan abon dengan rasa lebih gurih dan tidak mudah tengik. Idealnya, gunakan daging tanpa lemak agar hasil abon lebih kering. Perlu diketahui, 1 kg daging sapi hanya menghasilkan sekitar 250 gram abon, jadi jangan kaget kalau hasilnya tampak sedikit.

  • Masak dengan Api Sedang

Agar abon matang merata dan tidak cepat gosong, gunakan api sedang saat menumis abon. Jangan lupa untuk terus mengaduk supaya bagian bawah tidak terbakar dan seluruh bagian abon kering dengan sempurna.

  • Gunakan Peralatan Bersih

Pastikan semua peralatan, mulai dari pisau, talenan, hingga wajan, dalam keadaan bersih. Kotoran atau sisa makanan lain bisa mempercepat pertumbuhan bakteri pada abon. Gunakan wajan antilengket untuk hasil maksimal.

  • Pastikan Tekstur Benar-Benar Kering

Abon yang masih mengandung minyak atau lembap akan cepat basi. Jadi, saat mengangkat abon dari wajan, pastikan tidak ada lagi minyak yang menetes. Biarkan dingin di suhu ruang sebelum disimpan.

  • Jaga Rasa Tetap Seimbang

Rasa asin dan manis bisa menjadi pengawet alami. Jangan terlalu hambar karena abon yang kurang bumbu lebih mudah basi. Pastikan rasa sudah pas sebelum diangkat.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Ternyata Ini Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

Setelah dingin, simpan abon dalam stoples kedap udara. Simpan di tempat sejuk dan kering, seperti lemari dapur. Jika ingin lebih awet, kamu bisa menyimpannya di kulkas dalam wadah tertutup rapat.

Dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa menikmati abon sapi buatan sendiri kapan saja, baik sebagai lauk darurat, taburan nasi hangat, atau isian roti dan lemper. Praktis dan tahan lama!

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya