Parapuan.co - Dunia kerja memang sedang berubah cepat, dan jika sampai kehilangan pekerjaan karena AI, itu bisa menjadi pukulan besar bagi harga diri para pekerja profesional seperti kita sekarang lho, Kawan Puan. Kekhawatiran semacam ini bukan hal menyenangkan.
Namun, para ahli percaya bahwa meta skills atau keterampilan meta bisa menjadi solusi. Keterampilan ini dianggap mampu membantu kita bertahan dan berkembang dalam dunia kerja yang terus berubah. Apa itu meta skill yang disebut bisa menyelamatkan karier agar tidak diambil alih AI? Simak informasinya seperti melansir The Every Girl!
Perubahan Dunia Kerja di Tengah Laju AI
Perkembangan AI dan teknologi tidak bisa dibendung. LinkedIn Career Expert, Catherine Fisher, menyebut bahwa kepercayaan diri dalam menggunakan AI kini mulai lebih dipertimbangkan dibandingkan pengalaman kerja saat proses rekrutmen. "Kami juga melihat munculnya pekerjaan baru seperti AI engineer dan AI consultant," ungkapnya.
Bahkan, menurut laporan LinkedIn, 70 persen keterampilan kerja yang digunakan saat ini diperkirakan akan berubah pada tahun 2030. Pergeseran ini sebagian besar dipicu oleh perkembangan AI. Ironisnya, perubahan ini justru membuat keterampilan manusia semakin dicari.
Florian Rose, Talent Lead di perusahaan asisten keuangan AI, Cleo, mengatakan, "AI bukan hanya mengotomatisasi pekerjaan kasar; ia juga menciptakan kebutuhan baru akan keterampilan manusia."
AI memang unggul dalam pemrosesan data, tapi tetap tak mampu menandingi manusia dalam hal pemikiran etis, berpikir lintas konteks, negosiasi interpersonal, dan kecerdasan emosional. Fisher menambahkan, kemampuan seperti adaptability atau kemampuan beradaptasi kini mulai banyak muncul dalam iklan lowongan kerja di berbagai industri.
Apa Itu Meta Skills?
Meta skills adalah keterampilan tingkat tinggi yang meningkatkan kemampuan seseorang untuk belajar dan menerapkan pengetahuan baru dengan cepat. Florian Rose menggambarkannya sebagai "skills for learning skills", keterampilan untuk mempelajari keterampilan.
Baca Juga: Simak, Ini 8 Soft Skills Penting untuk Dikuasai Apapun Jalur Kariermu
Contoh meta skills antara lain: kemampuan beradaptasi, kreativitas, berpikir kritis, ketahanan diri (resilience), intuisi, kesadaran diri, dan kecerdasan emosional. Keterampilan ini membantu Anda menguasai baik hard skills (teknis) maupun soft skills (interpersonal).
Yang menarik, keterampilan ini bersifat lintas bidang dan tidak bergantung pada posisi atau industri tertentu. Catherine Fisher menekankan, "Keterampilan ini sangat berharga dan akan semakin penting seiring perkembangan teknologi."
Mengapa Meta Skills Penting untuk Karier?
Di tengah ketidakpastian pasar kerja, keamanan pekerjaan menjadi kekhawatiran banyak orang. Menurut Florian Rose, "Di pasar kerja yang tengah diubah oleh AI, meta skills bukan sekadar tambahan—mereka adalah polis asuransi kariermu."
Meta skills menunjukkan bahwa kamu adalah tipe karyawan yang bisa terus berkembang dan beradaptasi. Senada dengan itu, CEO Toggl Hire, Alari Aho, menegaskan bahwa kemampuan belajar yang kuat adalah pembeda utama di pasar kerja saat ini.
"Keterampilan teknis bisa membawamu ke tahap wawancara, tapi kemampuan belajar dan menerapkan keterampilan baru yang akan membuatmu diterima bekerja," papar Alari Aho.
Florian Rose menambahkan, "Karyawan yang menguasai alat AI memang lebih produktif, tapi nilai tambah terbesar adalah saat mereka juga memiliki keterampilan manusiawi seperti empati, wawasan, dan kemampuan menyelesaikan masalah secara kreatif."
Cara Mengembangkan Meta Skills
1. Audit dan Latih Keterampilanmu
Baca Juga: Jangan Takut Tergantikan! Ini Pentingnya Kembangkan Skill yang Relevan di Era Digital
Menurut Catherine Fisher, keterampilan seperti berpikir kritis dan kecerdasan emosional akan membuat kita siap menghadapi tantangan karier selanjutnya.
Lakukan evaluasi terhadap keterampilanmu, mana yang sudah kuat, mana yang masih lemah, dan mana yang belum kamu miliki. Jika ragu, mintalah umpan balik dari rekan kerja atau mentor. Dan tentu saja, keterampilan yang kamu miliki harus terus dilatih—baik melalui proyek lintas fungsi, memimpin rapat, atau mencoba tantangan baru.
2. Tampilkan Dirimu
Fisher menyebutkan, "Visibilitas adalah mata uang karier. Kamu harus menunjukkan apa yang kamu tahu." Ini berarti menonjolkan meta skills dalam CV atau saat wawancara. Latih menjawab pertanyaan seperti:
- “Ceritakan saat Anda berhasil memecahkan masalah sulit.”
- “Bagaimana Anda menyikapi kegagalan?”
- “Apa yang Anda lakukan saat tidak sepakat dengan rekan kerja?”
3. Tetap Jadi Manusia
Rose mengingatkan, "Meta skills tidak dibangun dalam isolasi. Mereka dibentuk dalam interaksi manusia yang kompleks." Terhubunglah dengan rekan kerja, lakukan panggilan video, atau bagikan cerita tentang kegagalan karier.
"Jadilah rentan, akui apa yang belum kamu kuasai, dan bangun koneksi dengan orang-orang yang bisa menantang cara berpikirmu," imbuh Florian Rose.
4. Fokus pada Satu Keterampilan dalam Satu Waktu
Fisher mengingatkan bahwa kita tidak perlu mempelajari segalanya sekaligus. "Pilih satu keterampilan yang ingin kamu tingkatkan, dan lakukan sedikit demi sedikit setiap hari."
Manfaatkan program pelatihan yang ditawarkan tempat kerja atau cari kursus online seperti di LinkedIn Learning, Coursera, atau dengarkan podcast Tech World Human Skills.
Baca Juga: Sukses Kini dan Nanti, Ini 3 Skill Penting yang Harus Kamu Kembangkan
(*)