9 Manfaat Membaca Nyaring untuk Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini

Tim Parapuan - Kamis, 29 Mei 2025
Ibu dan anak sedang membaca buku bersama
Ibu dan anak sedang membaca buku bersama Freepik

Baca Juga: Selain Perkaya Kosakata, Ibu Perlu Tahu 5 Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak

6. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas

Cerita dalam buku anak sering kali penuh warna, penuh petualangan, dan fantasi. Ini mendorong anak untuk membayangkan dunia yang belum mereka alami. Imajinasi yang aktif membantu anak berpikir kreatif dan solutif.

Anak yang terbiasa membayangkan berbagai kemungkinan dalam cerita akan lebih kreatif dalam bermain, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan. Imajinasi yang kuat juga mendukung perkembangan kemampuan bercerita dan berpikir abstrak, dua hal yang sangat penting dalam proses belajar.

7. Membangun Kebiasaan dan Disiplin

Membaca nyaring secara rutin, misalnya setiap malam sebelum tidur, membantu anak membangun kebiasaan yang baik. Mereka belajar bahwa ada waktu khusus untuk membaca, dan ini melatih kedisiplinan serta rutinitas yang terstruktur.

Konsistensi dalam rutinitas membaca membuat anak terbiasa dengan jadwal harian, membantu mereka merasa aman karena tahu apa yang diharapkan setiap hari, dan memperkuat keterampilan manajemen waktu sejak dini.

8. Mengenalkan Anak pada Nilai-Nilai Moral

Buku cerita anak sering menyelipkan pesan moral, seperti kejujuran, keberanian, atau kerja sama. Saat dibacakan oleh orang tua, nilai-nilai ini lebih mudah dicerna karena disampaikan dalam konteks cerita yang menyentuh.

Nilai-nilai ini bukan hanya diajarkan secara verbal, tetapi ditunjukkan melalui tindakan tokoh-tokoh dalam cerita. Anak akan lebih mudah memahami konsep moral ketika mereka melihat bagaimana karakter mengatasi dilema dan belajar dari kesalahan mereka.

Baca Juga: Studi Ini Catat Gen Z Tak Gemar Membacakan Buku untuk Anak, Pahami Alasannya

9. Memberikan Kesempatan Anak Bertanya dan Berekspresi

Membaca nyaring membuka kesempatan bagi anak untuk bertanya, merespon cerita, atau bahkan mengekspresikan ketakutannya. Ini memperkuat komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.

Dengan bertanya atau berdiskusi selama membaca, anak belajar bahwa pendapat mereka dihargai dan penting. Ini membangun rasa percaya diri dan melatih kemampuan berpikir kritis serta komunikasi yang efektif.

Merangkum Kompas.com, berikut beberapa tips yang bisa Kawan Puan lakukan saat membaca nyaring dengan anak.

  • Gunakan ekspresi dan suara yang bervariasi. Ini akan membuat cerita lebih hidup dan menarik bagi anak.

  • Berikan jeda untuk bertanya atau berdiskusi. Libatkan anak agar mereka aktif menyimak dan berpikir.

  • Pilih waktu yang tenang dan rutin. Misalnya setiap malam sebelum tidur agar menjadi ritual yang dinanti-nanti.

  • Biarkan anak memilih buku. Ini meningkatkan rasa kepemilikan terhadap kegiatan membaca dan memperkuat minat mereka.

  • Nikmati prosesnya. Jangan terburu-buru atau menganggapnya sebagai tugas, tetapi sebagai waktu berharga bersama anak.

Di era digital, ketika layar lebih sering menggantikan halaman buku, membaca nyaring adalah bentuk perlawanan kecil yang bermakna. Bagi para orang tua, ini adalah bentuk cinta yang sederhana namun mendalam. 

Jadi, mulailah ambil satu buku cerita malam ini, dan bacalah dengan penuh cinta. Karena setiap kata yang kita ucapkan bukan hanya membentuk cerita, tetapi juga membentuk masa depan anak-anak.

(*)

Celine Night

Sumber: Kompas.com,American Academy of Pediatric
Penulis:
Editor: Arintha Widya