Antisipasi Kekerasan Seksual, Ini Tips Ajarkan Sentuhan Boleh dan Tidak Boleh pada Anak

Arintha Widya - Senin, 19 Mei 2025
Tips mengajarkan sentuhan yang boleh dan tidak boleh pada anak untuk antisipasi kekerasan seksual.
Tips mengajarkan sentuhan yang boleh dan tidak boleh pada anak untuk antisipasi kekerasan seksual. Freepik

Baca Juga: Cegah Kejahatan Seksual pada Anak, 5 Bagian Tubuh Ini Tak Boleh Disentuh Orang Asing

6. Ajari Anak Menolak dan Melindungi Diri

Bekali anak dengan keberanian untuk berkata “tidak” jika ada orang yang menyentuh mereka dengan cara yang tidak pantas. Ajari pula untuk berteriak, lari, dan mencari orang dewasa yang dipercaya.

Jika berada di luar rumah, anak harus tahu bahwa mereka boleh menelepon orang tuanya kapan saja jika merasa tidak aman.

7. Tentukan Siapa Saja yang Bisa Dihubungi Saat Anak Tak Nyaman

Tentukan bersama anak siapa saja yang bisa dijadikan tempat mengadu jika mereka merasa tidak nyaman atau mengalami sentuhan tidak pantas. Daftar ini bisa mencakup orang tua, guru, dokter, atau petugas keamanan.

Latih anak untuk menjadikan respons ini sebagai kebiasaan, sama seperti tahu harus menelepon 911 atau 119 saat darurat.

Mengajarkan anak tentang batasan tubuh dan sentuhan yang aman adalah bagian dari pendidikan seks yang sehat dan perlindungan diri.

Tidak perlu menunggu sampai anak remaja. Justru, semakin dini anak memahami hak atas tubuhnya, semakin kuat ia menghadapi situasi yang rawan.

Sebagai orang tua, kita tidak bisa selalu mengontrol lingkungan anak, tapi kita bisa membekali mereka dengan pengetahuan dan keberanian untuk menjaga dirinya sendiri.

Komunikasi yang jujur, terbuka, dan penuh kasih adalah kunci utama dalam melindungi mereka dari kekerasan seksual.

Baca Juga: Ramai Grup FB 'Fantasi Sedarah', PR Baru Tangani Komunitas Melenceng di Media Sosial

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya