Parapuan.co - Dalam kehidupan sehari-hari, jatuh cinta sering dianggap sebagai pengalaman universal saat semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, merasakan gejolak emosi yang hampir serupa.
Apabila menggali lebih dalam, ternyata ada perbedaan signifikan antara cara laki-laki dan perempuan memproses perasaan cinta. Perbedaan ini bukan hanya terlihat dari ekspresi luar, seperti sikap manis atau rayuan romantis, tetapi juga berakar kuat pada psikologi, cara berpikir, hingga bagaimana tubuh merespons hormon cinta.
Memahami bagaimana laki-laki dan perempuan jatuh cinta secara berbeda adalah langkah penting apabila kamu ingin membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai.
Menurut penelitian berjudul "Women and Men in Love: Who Really Feels It and Says It First?", ternyata laki-laki jatuh cinta lebih cepat dan mengungkapkan perasaannya lebih awal.
Sementara itu, perempuan lebih berhati-hati dan bijaksana dalam jatuh cinta. Lantas, bagaimana laki-laki dan perempuan jatuh cinta, serta apa perbedaannya? Merangkum dari laman Bustle, berikut ulasan lengkapnya.
1. Perbedaan Psikologis dalam Merespons Cinta
"Laki-laki cenderung jatuh cinta dan mengekspresikan perasaannya lebih cepat daripada perempuan," ujar Jonathan Bennett, seorang ahli kencan.
Secara psikologis, perbedaan laki-laki dan perempuan jatuh cinta sangat dipengaruhi oleh cara mereka membangun hubungan dengan orang lain. Bagi perempuan, cinta sering kali terkait erat dengan kebutuhan akan rasa aman dan kedekatan emosional.
Dalam banyak kasus, perempuan lebih cenderung mencari stabilitas dan perhatian dalam hubungan. Mereka merasa lebih nyaman dengan perasaan yang berkembang perlahan dan membutuhkan waktu untuk mengenal pasangan lebih dalam.
Baca Juga: Perempuan Harus Aware, Inilah 4 Faktor yang Kerap Menjadi Alasan Perceraian
Proses ini sering kali melibatkan komunikasi yang lebih terbuka tentang perasaan, serta berbagi harapan dan kekhawatiran mereka tentang hubungan tersebut.
Di sisi lain, laki-laki cenderung lebih tertarik pada aspek fisik dan pengalaman langsung dalam hubungan. Mereka mungkin lebih cepat merasakan ketertarikan fisik dan tertarik pada pasangan dengan kualitas tertentu (yang dianggap menarik).
Meski begitu, hal ini tidak berarti bahwa laki-laki tak memiliki kapasitas untuk jatuh cinta secara mendalam. Mereka hanya cenderung lebih menekankan pada pengalaman pertama yang menggugah perasaan.
Terkadang, laki-laki bisa lebih tertutup atau lebih lambat dalam mengekspresikan perasaan mereka dibandingkan perempuan.
2. Cara Perempuan dan Laki-Laki Mengungkapkan Cinta
Salah satu perbedaan terbesar dalam laki-laki dan perempuan jatuh cinta adalah cara mereka mengungkapkannya. Perempuan, secara umum, lebih sering mengungkapkan cinta mereka melalui kata-kata dan gestur fisik seperti pelukan atau sentuhan lembut.
Perempuan juga lebih sering menanyakan "apakah kamu mencintaiku" pada pasangannya, dibandingkan laki-laki.
"Secara keseluruhan, perempuan lebih sering menanyakan bagaimana perasaan pasangannya terhadap dirinya, daripada laki-laki," kata psikolog Danielle Forshee, PsyD.
Baca Juga: 5 Keuntungan Pacaran dengan Perempuan Lebih Tua ala Luna Maya-Maxime
Perempuan lebih terbuka dalam menunjukkan perhatian terhadap pasangan mereka dan sering kali lebih mudah berbicara tentang perasaan mereka.
Perempuan juga lebih cenderung mengingat hal-hal kecil yang dilakukan pasangan dan menilai hal tersebut sebagai tanda cinta mendalam.
Laki-laki, di sisi lain, sering kali lebih menunjukkan cinta melalui tindakan daripada kata-kata. Mereka mungkin tidak terlalu sering mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, namun mereka lebih cenderung menunjukkan perhatian melalui aksi, seperti membantu pasangan, memberikan hadiah, atau meluangkan waktu untuk bersama.
Laki-laki juga sering kali merasa lebih nyaman dengan bentuk cinta yang lebih pragmatis, di mana mereka merasa lebih dihargai ketika dapat memberikan sesuatu bagi pasangan mereka, daripada sekadar berbicara tentang perasaan mereka.
3. Perbedaan dalam Menilai Komitmen Cinta
Dalam hubungan yang lebih serius, perempuan sering kali lebih cepat mengembangkan rasa komitmen dan loyalitas terhadap pasangan mereka. Mereka cenderung melihat hubungan cinta sebagai suatu perjalanan panjang yang melibatkan pengertian, dukungan, dan pengorbanan.
Sebaliknya, laki-laki mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tingkat komitmen yang sama, karena mereka sering kali terfokus pada karier atau tujuan hidup pribadi. Tujuan pribadi mungkin dianggap lebih penting pada awalnya.
Meskipun demikian, ketika laki-laki merasa siap untuk berkomitmen, mereka sering kali sangat teguh dalam mempertahankan hubungan tersebut dan memberikan segala upaya untuk memastikan keberlanjutannya.
Pada titik ini, ikatan emosional yang mereka rasakan bisa sangat dalam, namun mereka mungkin lebih sedikit mengekspresikannya secara verbal dibandingkan perempuan.
Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Merindukan Mantan Pacar Meski Hubungan Sudah Lama Berakhir
(*)