Apa yang Terjadi Jika Konflik dalam Hubungan Tak Kunjung Terselesaikan?

Saras Bening Sumunar - Selasa, 22 April 2025
Konflik dalam hubungan tak kunjung terselesaikan.
Konflik dalam hubungan tak kunjung terselesaikan. xijian

Parapuan.co - Dalam sebuah hubungan, konflik bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap pasangan pasti pernah berselisih paham, berdebat, bahkan bertengkar hebat. Masalah sebenarnya bukan terletak pada munculnya konflik, melainkan pada bagaimana cara pasangan menyelesaikannya.

Ketika konflik dibiarkan berlarut-larut tanpa ada solusi jelas, hubungan yang semula penuh cinta dan harapan bisa berubah menjadi ladang ketegangan emosional, ini menyakitkan dan melelahkan. Banyak pasangan terjebak dalam lingkaran permasalahan yang terus berulang, merasa bingung harus mulai dari mana untuk memperbaikinya, hingga akhirnya merasa lelah dan memilih menyerah.

Menurut laman The Real EB Johnson, konflik yang tidak terselesaikan dapat mengikis kepercayaan dan membentuk pola komunikasi merusak. Konflik yang terjadi secara berulang tanpa solusi menciptakan perasaan frustrasi, kehilangan harapan, bahkan membuat seseorang merasa tidak lagi dipahami oleh pasangan.

Hal ini diperparah jika konflik tersebut bersifat emosional seperti perasaan tidak dihargai, cemburu, atau luka batin masa lalu yang tidak kunjung sembuh. Sementara menurut Psychology Todaykonflik yang tidak terselesaikan dapat mengaktifkan pola attachment tidak sehat, di mana seseorang mungkin menjadi terlalu bergantung secara emosional atau justru menarik diri karena merasa hubungan sudah tidak lagi aman. Ini menciptakan jarak emosional yang semakin memperburuk dinamika dalam hubungan.

Dampak Konflik yang Tidak Kunjung Diselesaikan

1. Keretakan Emosional

Ketika konflik tidak segera diselesaikan, kamu dan pasangan akan mulai membangun tembok emosional satu sama lain. Setiap pertengkaran yang tidak terselesaikan menjadi lapisan demi lapisan penghalang komunikasi efektif. Lama-kelamaan, kamu akan lebih memilih diam daripada berbicara karena takut memperburuk suasana, dan ini berujung pada keterasingan emosional.

2. Penurunan Rasa Percaya

Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Ketika konflik terus berulang tanpa ada penyelesaian nyata, kepercayaan mulai tergerus. Kamu mulai mempertanyakan niat pasanganmu, meragukan kejujuran dalam kata-kata mereka, dan akhirnya merasa bahwa kamu tidak lagi bisa bergantung padanya secara emosional.

Baca Juga: Konflik yang Rentan Dihadapi Calon Pengantin Menjelang Pernikahan

Sumber: Psychology Today,E.B Johnson
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini