Parapuan.co - Anak-anak sering mengalami gangguan tidur, terlebih pada anak yang berusia di bawah lima tahun.
Hal ini wajar, tapi cukup memusingkan para orang tua karena ketika anak mengalami gangguan tidur, kesehatan dan perkembangannya ikut terganggu.
Apa saja gangguan tidur yang umum terjadi pada anak balita dan bagaimana mengatasinya?
Simak beberapa masalah gangguan tidur pada anak dan solusinya di bawah ini sebagaimana dikutip dari Parents!
1. Tantrum Jelang Jam Tidur
Masalah yang pertama, anak bisa saja tantrum jelang jam tidur karena tidak ingin hari itu berakhir atau disebabkan kelelahan.
Bila itu terjadi, kamu harus mulai menetapkan waktu tidur tetap dan rutin, dan lakukan rutinitas sebelum tidur yang sama setiap malam.
Misalnya dengan membiasakan cuci muka, tangan, dan kaki, serta menggosok gigi. Lalu membaca buku di tempat tidur sebelum terlelap.
Menjalani jadwal rutin membantu anak bertransisi dengan lebih mudah untuk tidur.
Baca Juga: 4 Langkah Tangani Tantrum pada Si Kecil, Kuncinya Kedekatan Orangtua dan Anak
Anak menangis karena berbagai alasan seperti sakit, cemas ditinggal di kasur sendirian, atau merasa tidak nyaman.
Solusinya, bantu anak belajar strategi menenangkan diri dan sesekali masuklah ke kamar anak setelah ia tertidur untuk memberinya rasa aman.
Berikan dukungan terbatas agar anak dapat belajar mengatasi ketakutannya sendiri.
3. Anak Turun dari Tempat Tidur
Saat ini terjadi, anak mungkin ingin terus beraktivitas atau memiliki kecemasan berpisah darimu.
Untuk mengatasinya, pastikan anak memiliki rutinitas tidur yang memadai dan cek kalau-kalau tempat tidurnya kurang nyaman karena kotor.
4. Sulit Tidur
Jadwal tidur yang tidak tetap atau tidur siang terlalu lama bisa membuat anak sulit tidur di malam hari.
Baca Juga: Cocok Diletakkan di Kamar, 4 Tanaman Ini Bantu Atasi Masalah Tidur!
Maka itu, penting untuk mengatur jadwal tidur yang konsisten, termasuk tidur siang yang tidak terlalu lama agar tidur malam anak tidak terganggu.
5. Ketakutan Berlebihan atau Mimpi Buruk
Imajinasi yang berkembang membuat anak menciptakan ketakutan saat tidur, bahkan bisa sampai menimbulkan mimpi buruk.
Agar tidak terjadi, hindari bahan bacaan atau film menakutkan sebelum tidur. Sebisa mungkin, buat rutinitas tidur yang menyenangkan untuk anak.
6. Bangun Tengah Malam
Regresi tidur atau kebutuhan perkembangan bisa membuat anak bangun di tengah malam.
Saat merasa cemas hingga terbangun di malam hari, dorong anak untuk memeluk boneka atau barang kesayangannya agar merasa lebih tenang.
7. Anak Bangun Terlalu Awal di Pagi Hari
Banyak hal dapat menyebabkan anak bangun terlalu pagi, misalnya lapar atau ruangan terlalu terang.
Solusinya mudah, kamu perlu mengondisikan anak dalam keadaan kenyang sebelum tidur dan meredupkan ruangan atau mematikan lampu.
Demikian tadi gangguan tidur yang sering terjadi pada anak balita dan solusinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bangun Tidur Siang Malah Bikin Pusing? Simak, Ini Penjelasannya
(*)