Muncul di Sinopsis Film Insomnia, Kenali Gangguan Tidur dan Cara Mengatasinya

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 5 Desember 2023
(Ilustrasi) Mengenal gangguan tidur seperti dalam sinopsis film Insomnia
(Ilustrasi) Mengenal gangguan tidur seperti dalam sinopsis film Insomnia Unsplash

Kamu mungkin juga mendengar tentang:

  • Insomnia saat tidur: Ini berarti kamu sulit tidur.
  • Insomnia karena pemeliharaan tidur: Ini terjadi ketika kamu sulit tidur sepanjang malam atau bangun terlalu pagi.
  • Insomnia campuran: Dengan jenis insomnia ini, kamu mengalami kesulitan tidur dan tetap tertidur sepanjang malam.  
  • Saat kamu menderita insomnia paradoks, kamu meremehkan waktu tidur. Rasanya seperti kamu tidur lebih sedikit dari yang sebenarnya.

Penyebab Insomnia

Penyebab utama insomnia meliputi:

  • Stres yang terkait dengan peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan atau perubahan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, perceraian, atau pindah.
  • Hal-hal di sekitarmu seperti kebisingan, cahaya, atau suhu.
  • Perubahan jadwal tidurmu seperti jet lag, perubahan jam kerja yang baru, atau kebiasaan buruk yang kamu alami saat mengalami masalah tidur lainnya.
  • Genetik. Penelitian telah menemukan bahwa kecenderungan insomnia mungkin diturunkan dalam keluarga.

Penyebab sekunder insomnia meliputi:

  • Kesehatan mental masalah seperti depresi dan kecemasan.
  • Obat masuk angin, alergi, depresi, mabuk tekanan darah, dan asma.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di malam hari
  • Kafein, tembakau, atau penggunaan alkohol, serta penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Hipertiroidisme dan masalah endokrin lainnya
  • Gangguan tidur lainnya, seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah
  • Kehamilan
  • Penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya
  • ADHD
  • PMS dan menopause

Gejala Insomnia

  • Kantuk di siang hari
  • Kelelahan
  • sifat pemarah
  • Masalah dengan konsentrasi atau memori

Diagnosa Insomnia

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan dan riwayat tidurmu.

Mereka mungkin memintamu untuk membuat catatan harian tidur selama satu atau dua minggu, mencatat pola tidurmu dan perasaanmu sepanjang hari. Mereka mungkin berbicara dengan pasangan tidurmu tentang seberapa banyak dan seberapa baik kamutidur. Kamu mungkin juga menjalani tes khusus di pusat tidur.

Baca Juga: Dampak Buruk Tidur Terlalu Lama Saat Puasa, Awas Bisa Sakit Kepala

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Dokter Jelaskan Manfaat Makan Kacang-Kacangan bagi Pengidap Stroke