Ramai Soal Host Kinderflix, Perempuan Bisa Lakukan Ini saat Hadapi Pelecehan Seksual Online

Arintha Widya - Minggu, 5 November 2023
Ilustrasi pelecehan seksual online
Ilustrasi pelecehan seksual online Arif_Vector

Parapuan.co - Kawan Puan yang rajin membuka media sosial mungkin sudah mengetahui isu yang tengah ramai tentang Kak Nisa, host kanal Kinderflix di YouTube.

Melalui Kinderflix, Kak Nisa banyak membagikan video edukasi untuk anak-anak, khususnya balita.

Akan tetapi, sayangnya video tersebut justru banyak mendapatkan komentar bernada melecehkan dari orang-orang dewasa.

Terlepas dari pengalaman Kak Nisa yang tidak menyenangkan, pelecehan seksual online bisa dialami siapa saja.

Ketika perempuan yang mengalami pelecehan seksual online, bagaimana mengatasinya?

Yuk, simak beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi pelecehan seksual online seperti melansir MS Magazine di bawah ini!

1. Sadari Itu Bukan Salahmu

Pelaku pelecehan melakukan tindakannya untuk membuatmu merasa buruk dan bersalah.

Tapi, ketahuilah bahwa tindakan pelecehan sama sekali bukan salahmu melainkan salah pelaku.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Anak Pinkan Mambo, Ini yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban Pelecehan Seksual

2. Pindah ke Tempat yang Aman

Meski bukan salahmu, kamu mungkin merasa tidak nyaman membaca komentar-komentar yang bernada melecehkan.

Untuk itu, jangan sepelekan ancaman yang ada dan mundur sejenak untuk memberi tahu orang-orang terdekatmu tentang pelecehan yang kamu terima.

Bila perlu, laporkan pelecehan seksual online tersebut ke penegak hukum setempat.

3. Evaluasi Situasi

Pelecehan online dapat membuat otak kita bereaksi "melawan atau lari". Ini bisa disebabkan karena kecemasan dan ketakutan.

Saat menghadapinya, cobalah untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi.

Kamu bisa memproses sejenak informasi yang kamu baca di kolom komentar, lalu menyusun strategi untuk melaporkannya kepada orang terdekat atau polisi.

4. Dokumentasikan Serangan Pelecehan

Baca Juga: Darurat Pelecehan Online pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan

Dokumentasi adalah salah satu langkah paling penting dalam merespons segala jenis pelecehan seksual online.

Kamu bisa menyimpan dokumen dengan melakukan screenshot komentarnya, sehingga dapat dijadikan bukti saat melaporkan pelaku pelecehan.

Selain itu, ingat untuk mencatat tanggal dan waktu kejadian, apa yang terjadi, hingga siapa yang melakukan (nama pengguna, URL, dan konteks pelecehannya).

5. Laporkan ke Pihak Berwenang

Selain ke penegak hukum, laporkan tindak pelecehan seksual yang kamu terima ke pihak-pihak berwenang lainnya.

Semisal ke organisasi perempuan, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, dan sebagainya untuk mendapatkan bantuan hukum.

6. Jauhkan Diri dari Aktivitas Online

Terakhir, cobalah untuk beristirahat sejenak dari segala aktivitas di dunia maya yang kamu lakukan.

Cara ini dapat membantu pemulihan dirimu lebih cepat, terutama jika ada trauma atau kecemasan.

Kamu juga bisa meminta bantuan profesional untuk memulihkan diri dari trauma. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Perempuan Perlu Hati-Hati, 8 Tanda Laki-Laki Hanya Inginkan Hubungan Seksual

(*)