Shufen Goh, Perempuan yang Jadi Leader di Industri Periklanan Global

Arintha Widya - Sabtu, 13 Mei 2023
Shufen Goh.
Shufen Goh. Dokumentasi Pribadi

Parapuan.co - Berbicara mengenai industri periklanan global rasanya tidak dapat mengabaikan eksistensi salah satu leader perempuan, yaitu Shufen Goh.

Shufen Goh adalah Co-founder dan Principal di R3, perusahaan yang berbasis di Singapura. 

Shufen Goh merupakan pelopor dalam memajukan praktik efektivitas pemasaran melalui optimalisasi kemitraan dan pengukuran agensi.

Berkatnya, perusahaan periklanan global tersebut telah bekerja dengan merek multinasional seperti Coca-Cola, Johnson & Johnson, Unilever, dan Mastercard.

Sebelum mendirikan R3, Shufen memulai karirnya di bidang pemasaran di beberapa agensi kreatif terkemuka di Asia Pasifik.

Kini menjadi leader di industri periklanan global, ternyata penulis buku "Global CMO" (2018) ini mempunyai gelar sarjana biologi, lho.

Lantas, bagaimana ia bisa menjadi pelopor dan mentor di industri yang sama sekali berbeda?

Seperti apa pula perjuangannya hingga mencapai posisi yang ditempatinya sekarang?

Simak perjalanan karier Shufen Goh seperti diungkapnya kepada PARAPUAN berikut ini!

Baca Juga: Sosok Fiona Lee, 20 Tahun Berkarier di Bidang Teknologi hingga Jadi Leader

Awal Karier Shufen Goh

Sesudah dirinya lulus dari jurusan Biologi, sektor biosains di Singapura disebutnya belum berkembang seperti sekarang.

Oleh karenanya alih-alih bekerja di bidang terkait, Shufen Goh memilih berkarier di perusahaan IT yang menjual sistem integrasi.

Saat bekerja di perusahaan tersebut, barulah ia tertarik dengan pemasaran sehingga melamar banyak perusahaan periklanan.

"Saya masuk ke periklanan secara kebetulan, ketika meneliti toko buku untuk bahan referensi untuk membantu menulis brosur perusahaan," tutur Shufen.

"Dan buku 'Ogilvy On Advertising' membangkitkan rasa ingin tahu saya. Saya benar-benar terinspirasi oleh buku itu," imbuhnya.

Membangun Perusahaan Periklanan Digital R3

Bertahun-tahun berkarier di pemasaran, Shufen Goh kemudian membangun perusahaan sendiri yang dinamakan R3.

Perusahaan tersebut bergerak di periklanan digital yang masih berhubungan dengan karier pemasaran yang pernah ia tekuni.

Baca Juga: Terapkan Digital Marketing, Kenali 8 Kesalahan yang Harus Dihindari

Saat memulai R3, Shufen meyakini bahwa periklanan digital akan terus berkembang.

Bahkan perkembangan teknologi yang sangat pesat beberapa tahun terakhir dianggapnya sebagai motivasi untuk semakin mengembangkan bisnisnya.

"Pemasaran sebagai industri cenderung menuntut dan tanpa henti, menyisakan sedikit ruang untuk hal-hal lain dalam hidup," kata Shufen Goh.

"Teknologi dan tren tidak pernah menjadi sesuatu yang saya takuti, tetapi justru memotivasi saya," terangnya lagi.

Lebih lanjut, di perusahaan yang didirikan, Shufen mengaku dapat mewujudkan mimpinya menciptakan lingkungan kerja minim politik kantor.

"Impian saya adalah untuk menciptakan perusahaan yang memiliki budaya yang mengutamakan kinerja di atas politik, di mana orang saling percaya dan memiliki integritas tinggi," ujarnya.

Di R3, mereka mengembangkan budaya kekeluargaan 3C, yaitu can do (bisa), collaborative (kolaboratif), dan caring (peduli).

Barangkali, hal itu pulalah yang menjadi salah satu motivasi Shufen Goh mendirikan perusahaan periklanan sendiri.

Mudah-mudahan apa yang memotivasinya bisa memberi inspirasi bagi Kawan Puan juga, ya.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kehilangan Motivasi saat Bekerja agar Kembali Produktif

(*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati