BERITA TERPOPULER WELLNESS: Manfaat Memelihara Binatang bagi Kesehatan hingga  Gas Air Mata Berdampak pada Kesehatan Mental

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 4 Oktober 2022
Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Penembakan gas air mata dilakukan saat terjadi kericuhan suporter Arema FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Surya Malang/Purwanto

3. Duka Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Gas Air Mata Berdampak pada Kesehatan Mental

Sabtu, 1 Oktober 2022 menjadi duka tragedi dunia sepakbola Indonesia yang mengenaskan, pasalnya banyak nyawa melayang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol), total ada 450 korban yang meninggal dunia dan luka-luka.

Kepala Divisi Humar Polri Irjan Dedi Prasetyo mengungkap dari 450 korban, 125 di antaranya meninggal dunia.

Sementara ratusan orang mengalami luka ringan dan puluhan orang lain luka berat.

Seperti yang telah diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi karena jajaran pengamanan menembaki gas air mata ke kerumunan suporter dan ke beberapa tribun.

Kondisi tersebut dilakukan oleh aparat karena situasi di di Stadion Kanjuruhan yang tidak kondusif.

Situasi pun ternyata semakin mencekam, banyak suporter yang terinjak-injak hingga sesak napas, bahkan banyak yang meninggal.

Perlu diketahui, kalau korban selamat, baik yang luka ringan maupun berat, bukan hanya fisiknya saja yang terluka.

Sebab, mereka juga mungkin mengalami gangguan mental karena tragedi penembakan gas air mata.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Efek Gas Air Mata bagi Kesehatan

(*)