Hari Kopi Sedunia, 60 Persen Spesies Kopi Liar Terancam Punah

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 1 Oktober 2022
Kopi arabika, jadi salah satu jenis kopi yang terancam punah karena perubahan iklim secara ekstrem
Kopi arabika, jadi salah satu jenis kopi yang terancam punah karena perubahan iklim secara ekstrem unsplash/AnastasiiaChepinska

Parapuan.co - Hari Kopi Sedunia diperingati pada 1 Oktober setiap tahunnya.

Seperti diketahui, kini kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digandrungi masyarakat.

Bahkan kedai kopi pun tampak semakin menjamur dan bisa ditemui di mana-mana.

Dalam memperingati Hari Kopi Sedunia pada tanggal 1 Oktober mendatang, Nespresso, sebagai pelopor dan perusahaan mesin dan kapsul kopi terdepan secara global mengambil langkah yang lebih tegas dan berani.

Kali ini, Nespresso mengambil momentum tersebut dengan menyoroti ancaman dari perubahan iklim terhadap produksi kopi secara global dan menilik upaya untuk melindunginya.

Kampanye global terbaru yang bertajuk The Empty Cup ini menampilkan duta merek George Clooney dengan cangkir kosong sebagai simbol dari risiko dan tantangan yang dihadapi banyak petani kopi di seluruh dunia, termasuk 140.000 orang yang bermitra dengan Nespresso.

Saat ini, 60 persen dari spesies kopi liar terancam punah dan 50 persen dari lahan yang saat ini digunakan untuk menanam kopi berpotensi menjadi tidak layak untuk digunakan pada tahun 2025.

Kopi Arabika berkualitas tinggi juga menjadi salah satu jenis kopi yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.

Selama 20 tahun, melestarikan dan melindungi perkebunan kopi berkualitas tinggi telah menjadi hal yang hakiki dalam strategi Nespresso.

Baca Juga: Jelang Hari Kopi Sedunia, Inilah Batas Aman Minum Kopi dalam Sehari