Kenapa Pengidap Obesitas Tidak Disarankan untuk Lari? Ini Kata Dokter Spesialis

Anna Maria Anggita - Sabtu, 24 September 2022
Alasan mengapa pengidap obesitas disarankan tidak berlari
Alasan mengapa pengidap obesitas disarankan tidak berlari Erdark

Parapuan.co - Kawan Puan, lari menjadi salah satu jenis olahraga yang praktis dilakukan, kamu hanya perlu memakai sepatu dan baju yang nyaman.

Semua orang pun bisa melakukan olahraga lari, baik orang anak-anak maupun orang dewasa.

Namun perlu digarisbawahi kalau orang obesitas itu tidak disarankan untuk berlari.

Seperti diketahui, seseoang dikategorikan sebagai obesitas jika indeks massa tubuh (IMT) berada di angka 30 ke atas.

Saat ditemui PARAPUAN di Royal Sports Performance Centre pada Kamis (23/09/2022) dr. Bobby Nelwan SpOT (K), Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Konsultan Sports Injury ini pun menegaskan pengidap obesitas tidak disarankan untuk lari.

Dalam paparannya dr. Bobby mengungkap kalau ia memiliki pasien dengan berat ada 120 kilogram, dan melakukan lari half marathon, lalu tiba-tiba konsultasi kalau lututnya sakit.

Dengan kondisi lutut yang sakit setelah lari bagi orang obesitas tersebut tentunya berbahaya.

"Lutut itu bekerja paling berat menopang badan, dia (sendi lutut) itu cuma sendiri, berbeda dengan tulang belakang," terang dr. Bobby.

Sebab, menurutnya tulang belakang meski menopang tubuh, ia tak berdiri sendiri, karena terdiri dari beberapa sendi.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Obesitas

Penulis:
Editor: Arintya