Parapuan.co - Oyster atau tiram tak selalu didatangkan dari luar negeri lho, Kawan Puan.
Pasalnya, dilansir dari Kompas.com, chef sekaligus pemilik Oyster Dealer bernama Andika Biantara mengungkap ada beberapa daerah penghasil oyster lokal, yakni Jawa, Sumatera, dan NTT.
Andika menyatakan oyster lokal dan impor itu sama-sama berwarna putih, namun begitu ada perbedaan yang harus diketahui pula oleh Kawan Puan.
Menurut Andika perbedaan oyster itu dikarenakan setiap daerah maupun negara, memiliki suhu, udara, dan habitat yang berbeda.
Lantas, apa perbedaan oyster lokal dan impor? Simak ya!
1. Tekstur dan Warna Cangkang Oyster
Perbedaan oyster lokal dan impor yang paling mudah diketahui yakni dari segi warnanya.
Andika mengatakan oyster dari NTT warna kulitnya cenderung kecokelatan karena hidup di sekitar mangrove.
Lalu pacific oyster yang berasal dari Jawa dan Sumatera itu mirip dengan tiram asal Australia, di mana teksturnya lebih ringan.
Baca Juga: Hari Kelapa Sedunia, Ini Tips Menggunakan Santan untuk Kue Tradisional
